Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – 65.000 Etnis Rohingya Pergi Ke Bangladesh

2 min read

Setidaknya 65.000 warga etnis Rohingya telah melarikan diri ke negara Bangladesh dari Myanmar. Yang merupakan sepertiga dari total jumlah mereka selama sepekan terakhir semenjak militer negara tersebut melancarkan tindakan kekerasan di utara negara bagian Rakhine.

Angka yang dirilis oleh PBB tersebut menandai eskalasi yang meningkat tajam dari upaya melarikan diri dalam kampanya militer di mana lembaga hak asasi manusia mengatakan telah dirusak oleh pelanggaran yang sangat parah dari pihak militer Myanma yang merupakan sebuah tindakan kejahatan kemanusiaanl.

Hal ini juga datang pada hari yang sama ketika utusan PBB Hak Asasi Manusia untuk Myanmar, Yanghee Lee memulai kunjngan selama 12 hari untuk menyelidiki tindakan kekerasan di perbatasan negara tersebut yang akan membawanya ke wilayah yang dikuasai oleh militer.

“Selama sepekan terakhir, sekitara 22.000 pendatang baru telah dilaporkan menyeberangi perbataan dari negara bagia Rakhine. Pada tanggal 5 Januari, diperkirakan 65.000 orang tinggal di kamp-kamp yang telah terdagtar, yang merupakan pemukiman darurat dari masyarakat sekitar yang menjadi tuan rumah di Cox Bazaar di Bangladesh bagian selatan,” kata badan bantuan PBB dalam sebuah laporan mingguan, yang dipalorka melalui kanotr untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.

Eksodus warga Rohingya dari Rakhine Utara dimulai setelah tentara Myanmar melancarkan operasi pembersihan ketika mencari pemberontak yang melakukan serangan balik mematikan di pos polisi perbatasan pada tiga minggu yang lalu.

Pelarian dari etnis Muslim minoritas tersebut yang dianiaya di Banglades telah memberikan laporan mengerikan dari pasukan keamanan yang melakukan pemerkosaan secara massal, pembunnuhan dan pembakaran.

Cerita-cerita tersebut telah melemparkan selubung di atas pemerintahan muda pimpinan Aung San Suu Kyi dengan mendapatkan kritikan keras dari umat mayoritas Muslim di Malaysia. Pemerintahan Myanmar mengatakan bahwa klaim pelecehan yang dibuat dan telah meluncurkan komisi khusus untuk menyelidiki tuduhan tersebut.

Pada pekan lalu telah disajikan laporan interim menyangkal tuduhan genosida dan penganiayaan agama dan mengatakan ada bukti yang cukup bahwa pasukan militer telah melakukan tindakan pemerkosaan dan kekerasan.

Penghakiman tersebut muncul beberapa hari setelah muncuk video yang menunjukkan petugas polisi yang memukuli warga sipil Rohingya, sesuatu yang pemerintah katakan sebagai insiden yang terisolasi setelah petugas tersebut berhasil ditangkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *