Internasional – Kecelakaan Kapal Tewaskan Puluhan Orang

Jumlah korban tewas dalam kecelakaan sebuah kapal di Timur India meningkat mencapai 26 orang pada hari Minggu (15/1). Pihak yang berwenang telah mengeluarkan peringatan bahwa masih ada kemungkian jumlah korban yang tewas bertema ditengah petugas penyelamat yang masih melakukan pencarian terhadap para korban di perairan tersebut.

Perahu yang tidak bermesin yang terbuat dari kayu tersebut tengah bermuatan orang yang melebihi kapasitas penumpang, yang membawa penumpang yang kembali dari festival layang-layang, yang kemudian tenggelam pada hari Sabtu (14/1) di sungai Gangga didekat Patna, ibukota negara bagian Bihar.

Jumlah korban secara keseluruhan sendiri masih belum bisa diketahi karena para penumpang berada di kapal tersebut tidak terdaftar, akan tetapi pihak kepolisian mengatakan bahwa setidaknya kapal tersebut telah membawa sedikitnya 40 orang.

Petugas penyelamat sendiri tengah berupaya untuk mencari korban yang selamat ditengah keterbatasan waktu, Sekretaris negara bagian tersebut, Anirudh Kumar, mengatakan bahwa otoritas setempat tengah melakukan pencarian dengan petugas setempat yang berhasil mengangkat 22 tubuh korban pada malam hari dan pada Minggu (15/1) mereka kembali menemukan empat tubuh korban.

“Kapal yang tenggelam tersebut tidak berada jauh dari tepian sungai, beberapa orang telah berhasil berenang untuk mencari keselamatan. Namun yang kami takutkan adalah jumlah dari korban yang telah tewas akan mengalami peningkatan,” kata Kumar.

Kumar juga menambahkan bahwa dari semua penumpang yang selamat dalam tragedi tersebut adalah seorang ibu yang memiliki bayu yang masih berusia 18 bulan yang saat ini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. Para penumpang tersebut tengah berada dalam perjalanan dari festival panen umat Hindu dalam perayaan Makar Sakranti, yang digelar dengan mengadakan festival layang-layang dan sejumlah festival lainnya.

Kepala kementerian negara bagian, Nitish Kumar, telah memerintahkan untuk memberikan bantuan terhadap para korban tragedi tersebut dan mengumumkan akan memberikan kompensasi sebesar US$ 5.900 kepada keluarga korban.

Perdana menteri India, Narendra Modi, telah membatalkan segala acara yang telah dijadwalkan untuknya dan pergi kelokasi insiden tersebut di Patna pada hari Minggu (15/1).