Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Jumlah Gelandangan Meningkat di Inggris

2 min read

Jumlah warga penyewa bangunan rumah di Inggris  yang menjadi tunawisma kini mengalami peningkatan tertinggi sejak dimulainya pencatatan terhadap penduduk. Hampir sekitar 19.000 keluarga telah menjadi tunawisma setelah diusir oleh pemilik bangunan rumah kontrakan pada tahun lalu. Hal ini meningkat hampie 200 persen dibandingkan dengan lima tahun yang lalu dan merupakan angkat tertinggi yang berhasil dicatat.

Dari keseluruhan sektor, hanya di bawah sekitar 43.000 keluarga yang telah terdaftar sebagai tunawisma yang dicatat oleh dewan lokal pada akhir tahun yang lalu, naik sekitar 35 persen dari lima tahun yang lalu.

Menurut badan statistik kependudukan resmi yang dirilis oleh Departemen Masyarakat dan Pemerintahan Daerah melaporkan bahwa, berakhirnya masa sewa rumah yang merupakan perjanjian yang dugunakan secara umum oleh para penyewa ini telah menjadi alasam semakin banyaknya keluarga yang menjadi tunawisma.

Naiknya harga perumahan dan pemotongan anggaran belanja dan kesejahteraan keluarga ini dianggap sebagai kambing hitam yang mengakibatkan jumlah tunawisma yang mengalami kenaikan tajam. Dewan Inggris telah menangani sekitar 200.000 pemohonan bantuan dari orang-orang yang berada di ambang tuna wisma pada tahun lalu.

“Kami membutuhkan perubahan dalam hukum untuk mencegah lebih banyak orang  dari kehilangan tempat tinggal mereka dan memastikan semua tunawisma agat bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, sementara dewan sendiri membutuhkan dana agar hal ini bisa bekerja,” kata Kepala Badan Amal Tunawisma, Jon Sparkes.

“Bentuk pencegahan ini telah dapat dilihat di Wales, si mana ia telah secara dramatis mampu mengurangi kebutuhan bagi orang-orang yang akan kembali ke tempat tinggal mereka,” tambahnya.

Sebuah rancangan undang-undang yang di ajukan oleh Bill Blackman untuk mengatasi permaslahan ini akan mendapatkan pembicaraan kedua pada bulan Oktober mendarang, yang mengusulkan sebuah tugas baru kepada semua pemerintah daerah untuk mengambil tindakan atas nama-nama yang terancam akan menjadi tunawisma dalam 56 hari ke depan, terlepas dari status prioritas mereka.

“Angka-angka ini adalah pengingat yang memilukan dari dampa buruknya kekurangan kami terhadapa rumah yang terjangkau,” kata Campbell Robb, seorang kepala eksekutif dari organisasi penampungan tunawisma yang menanggapi angka-angka yang muncul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *