Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Aktivis LGBT Haiti Tunda Festival Massimadi

2 min read

Sejumlah panitia telah membatalkan festival untuk merayakan kelompok Lesbian Afro-Karibian, gay, biseksual, dan trasngender di negara Haiti. Pembatalan ini dilakukan setelah mendapatkan berbagai ancaman dari masyarakat dan kecaman dari pemerintahan oposisi.

Komisaris dari Port-au-Prince, Jean Danton Leger mengatakan bahwa ia telah memblokir acara tersebut dengan alasan untuk melindungi moral yang ada di publik. Hal ini terjadi setelah anggota parlemen Haiti yang dikenal karena pandangannya tentang homophobic, dan menyerukan festifal yang bernama Massimadi ini dilarang. Salah satu acara ini menjelaskan tentang tindakan diskriminasi yang dihadapi oleh kamu homoseksual.

“Festival ini kami tunda justru karena adanya larangan secara lisan yang dilontarkan oleh komisaris pemerintahan Port-au-Prince, Jean Danton Leger,” kata  Jeudy Charlot.

“Homoseksual sendiri ditentang karena dianggap sebagai kejahatan, terkadang mereka juga ditertawakan dan ada kemungkinan akan diserang,” tambahnya.

Sementara itu, Lorraine Mangoines, salah satu penyelenggara acara serupa yang lain, mengatakan bahwa timnya telah menerima berbagai ancaman kekerasan yang keterlaluan. Sedankan Senator Jean Renel Senatur sebelumnya talh mengutuk upaya dari sekelompok oran guntuk memulai festival Massimadi di Haiti.

“Festival ini bertujuan untuk mempromosikan homoseksualitas di negara kita, dan untuk menyampaikan nilai-nilai yang sangat bertentangan dengan adat istiadat yang ada di dlingkungan sisial kami,” kata Jean Renel Senatur.

Even yang bernama Massimadi Arts and Film Festival ini telah diadakan setiap tahun di Burssels dan Montreal dan acara ini telah menargetkan komunitas warga Afro-Karibia.

Kantor berita Agence France Presse mengatakan bahwa pada bulan Juli tahun 2013 yang lalu, protes terhadap kaum gay yang di selenggarakan oleh sekelompok grup gereja evangelis, telah menarik beberapa ribu oengunjuk rasa di pusat ibukota Port-au-Prince.

Di Negara Haiti sendiri tidak ada hukum yang melarang aktivitas homoseksual berkembang di negara tersebut. Haiti sendiri telah menjadi negara yang warganya berkulit hitam pertama yang di pimpin setelah negara tersebut memilih merdeka dari kolonial Perancis dan lepas dari perbudakan pada abad ke 19. Kemerdekaan yang didapat oleh negara itu harus dibayar dengan sejumlah hutang untuk ganti rugi kepada Perancis yang  berakhir pada tahun 1947. PBB sendiri telah mengerahkan sejumlah bantuan terhadap negara tersebut sejak tahun 2004 untuk membantu menstabilkan negara itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *