Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – ISIS Kehilangan Kontrol Di Sirte

2 min read

Upaya mengambil alih kekuasaan Sirte dari kelompok militan ISIS yang merupakan benteng terakhir di Libya akhirnya berakhir. Sirte akhirnya berhasil dikuasai secara penuh setelah pertempuran yang telah berjalan berbulan –bulan akibat perlawanan dari pasukan penembak jitu yang masih bertahan di sana.

Juru bicara Brigade Mistara, Rida Issa mengatakan bahwa mereka telah memimpin pasukan yang didukung oleh serangan udara Amerika Serikat untuk mengambil alih basis terakhir ISIS di sejumlah bangunan di kota tersebut. Dia mengatakan bahwa pasukan mereka telah berhasil mengontrol keseluruhan kawasan Ghiza Bahriya Sirte dan masih berupaya mengamankan daerah tersebut.

Pejuang ISIS sebelumnya diperkirakan masih berada di lusinan bangunan di beberapa wilayah di Sirte sebelum akhirnya menyerah terhadap gempuran pasukan Libya pada hari Senin (15/12) dan setidaknya tiga orang wanita telah berhasil diselamatkan oleh pasukan militer Libya.

Dalam beberapa hari terakhir, puluhan perempuan dan anak-anak telah melarikan diri dari kelompok terakhir di dalam sebuah bangunan yang dikendalikan oleh pasukan gerilyawa. Namun sejumlah wanita melakukan serangan bunuh diri yang mematikan pada hari Jumat (2/12) pekan kemarin ketika mereka sedang diselamatkan bersama rombongan pengungsi yang juga terdapat anak-anak diantara mereka.

Komandan ISIS di wilayah tersebut telah berhasil ditangkap ketika berusaha melarikan diri melalui jalur laut, bersama dengan beberapa pejuang militan lainnya yang berasal dari Tunisia.

Kelompok militan ISIS sendiri telah berhasil mengambil alih kota Sirte pada awal tahun 2015 silam yang memilki titik akses hingga 150 mil dari garis pantai Mediterania. Amerika Serikat telah mengklaim bahwa sekitar 6.000 pejuang ISIS berada di dalam Kota Sirte, namun analisis selanjutnya mengatakan bahwa jumlah sebenarnya pasukan militan hanya berjumlah 3.000 an lebih.

Pasukan anti-ISIS telah berperang melawan kelompok militan tersebut yang dipimpin oleh birgade Misrata yang berasal dari barat kota, yang telah membuat berjatuhnya korban jiwa, dengan dukungan dari Amerika Serikat yang melakukan serangan setidaknya berjumlah 470 serangan udara sejak bulan Agustus.

Tidak adanya pasukan intelijen Libya yang mencari informasi, diperkirakan para pejuang ISIS telah melarikan diri dari pengepungan dalam beberapa bulan terkahir, baik dari dalam Libya atau melalui perbatasan negara tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *