Internasional – Iron Lady Dari India Meninggal

Jayalalithaa Jayaram, seorang Iron Lady dari Tamil Nadu yang telah memimpin negara India bagian selatan telah meninggal. Dia yang hampir setengah abad menjadi publik figur di India bagian Selatan sebagai aktris dan kemudian menjadi menteri tersebut akhirnya meninggal di rumah sakit setelah mendapatkan serangan jantung.

Kematian dirinya pada usia 68 tahun tersebut diumumkan tak lama setelah tengah malam pada hari Selasa (6/12) oleh rumah sakit di Chennai di mana sebelumnya ia sempat mendapatkan perawatan di sana.

“Peristiwa ini adalah sebuah kesedihan yang tak bisa dilukiskan sebagaimana meninggalnya menteri kami yang terhormat,” kata rumah sakit Apollo melalui sebuah pernyataan. Lebih dari 6.000 personil petugas keamanan telah dikerahka di Chennai untuk menjaga ketertiban dan surat kabar setempat telah mengeluarkan media tentang kesedihan atas kematina Jayalalithaa ini.

Jayalalithaa Jayaram telah mendapatkan perawatan di rumah sakit pada bulan September karena mengalami dehidrasi dan demam tinggi akibat upaya sebelumnya yang dia lakukan untuk menyakiti dirinya sendiri demi mendukung para pendukungnya.

Dokter sebelumnya mengatakan bahwa dia telah pulih dan telah dijadwalkan untuk kembali ke tempat tinggalnya sebelum kemudian ia mengalami serangan jantung yang mendadak pada hari Minggu (4/12) malam waktu setempat.

Dalam buku biografi nya yang ditulis oleh novelis Vaasanthi Sundaram, yang mengatakan kepada The Guardian bahwa Jayalalitha adalah sosok yang berwarna-warni, dinamis dan salah satu politisi wanita yang memiliki tekad yang lebih tinggi dari pada politisi wanita lain yang pernah ada.

“Dia tanpa henti menentang, politik seksis yang didominasi oleh kaum laki-laki dari Tamil Nadu yang telah bekerja tanpa henti untuk menjatuhkan dirinya dari setiap jalan yang dia tempuh,” kata Vaasanthi.

Jayalalithaa pernah menjadi seorang bintang film yang penuh glamour dan produktif selama hampir dua dekade dan kemudian dia mulai masuk ke dalam dunia politik pada tahun 1982, bergabung dengan partai mentornya, MG Ramachandran, yang berhasil merubah dirinya dari seorang bintang layar perak menjadi seorang kepala menteri.

Kematian Ramachandran pada tahun 1987 meninggalkan perpecahan di dalam partai All India Anna Dravida Munnetra Kazhagam (AIADMK), tapi Jayalalithaa muncul sebagai seorang pemimpin dari partainya dan bertahan hingga selama dua dekade berikutnya.