Internasional – Iran Eksekusi 3 Warga Turki Setelah Kunjungan Erdogan

Pemerintahan Iran telah mengeksekusi tiga warga Turki atas perdagangan narkoba tahun lalu hanya 11 hari setelah Presiden Turki mengunjungi Teheran. Iran yang telah mengeksekusi sekitar 1.000 orang pada tahun lalu yang melebihi jumlah eksekusi di Cina ini biasanya akan menahan diri untuk mengirim warga asing ke tiang gantungan, terutama bagi warga yang negaranya memiliki hubungan yang baik dengan Iran,

Seorang keluarga dari pria berusia 46 tahun bernama Faruk Guner yang merupakan seorang ayah dari sembilan anak ini telah di konfirmasi oleh The Guardian bahwa dirinya telah dieksekusi. Dia adalah seorang pengemudi truk yang bekerja lintas negara antara Afghanistan dan Turki yang melewati negara Iran.

“Kami telah berupaya selama empat tahun untuk membebaskannya. Mereka tidak memberitahu kami bahwa ia telah dieksekusi. Mereka menggantung dirinya pada pagi hari, dan kami mendapatkan berita tersebut pada sore ahri,” kata kakak dari Guner tersebut.

Informasi tentang pengeksekusian ini pertama kali diterima oleh Iran Human Rights (IRH) yang berbasis di Norwegia yang terus melakukan pantauan terhadapa hukuman mati di Iran. Organisasi tersebut mengatakan bahwa dua warga Turki lainnya, yang berhasil diidentifikasi sebagai Mehmet Yilmaz dan Matin, yang nama belakangannya masih belum diketahui telah dieksekusi pada hari yang sama. Para aktivis itu juga menyebutkan bahwa pengedar narkoba sering kali tidak mendapatkan pengadilan yang adil di Iran.

Kebanyakan eksekusi yang terjadi di Iran karena pelanggaran narkoba, di mana negara tetangga terdekatnya Afghanistan adalah pemasok obat-obatan terlarang paling terkemuka di dunia. Iran menghadapi tantangan besar di dalam negaranya sendiri dengan populasi muda yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba yang murah dan adiktif.

Namun tungkat yang mengkhawatirkan dari eksekusi tersebut telah memicu perdebatan di dalam negeri dan anggota parlemen yang sedang mempertimbangkan proposal untuk menggantikan hukuman mati dalam kasus tersebut dengan hukuman penjara.

Ketiga warga Turki itu telah dieksekusi pada bulan April tahun 2015 silam, terjadi lebih dari seminggu setelah erdogan bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani dan pemimpin tertinggi negara tersebut, Ayatollah Ali Khamenei di Teheran.