Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Bentrokan Antara Polisi Dengan Pendukung Imran Khan

2 min read

Polisi menembakkan gas air mata kepada para pengunjuk rasa di Islamabad, di dekat rumah dari Imran Khan. Dia adalah mantan pemain kriket yang berpindah haluan menjadi seorang politisi yang telah mengabaikan larangan pemerintah terhadap demonstrasi yang terjadi di ibukota Pakistan.

Imran Khan adalah seorang pemimpin dari Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) yang telah bersumpah untuk mengehentikan pemerintahan di ibukota dalam protes yang ia luncurkan dengan menuduh bawha perdana menteri Nawaz Sharif telah melakukan tindakan korupsi.

Pemerintahan sendiri telah melakukan pelarangan atas semua kerumunan yang terjadi di ibukota pada hari Kamis (27/10) kemarin sebagai bentuk upaya untuk mencegah terulangnya demonstrasi yang panjang yang memakan waktu mencapai emapt bulan pada tahun 2014 silam yang berhasil menarik pendukungnya yang mencapai puluhan ribu untuk memprotes pemerintah Islamabad. Beberapa diantaranya sempat melakukan penyerbuan ke sebuah kantor penyiaran negara dan kantor parlemen.

Sejumpah petugas kepolisian telah dikerahkan pada hari Jumat di luar kediaman Imran Khan yang berada di pinggiran Islamabad sementera sebuah kontainer pengiriman telah digunakan untuk memblokir jalan di kota terdekat dari Rawalpindi untuk mencoba menghentikan para pendukung PTI menghadiri demonstrasi yang dipanggil oleh Seikh Rashid yang merupakan orang terdekat Khan yang merupakan sekutu dari partai  Awami Muslim League (AML).

Di Rawalpindi, para pendukung Khan telah berjuang untuk melakukan perlawan terhadap petugas polisi dengan melakukan pelemparan menggunakan batu untuk melawan senjata berupa tongkat milik polisi. Khan menuduh bahwa perdana menteri telah menempatkan dirinya sebagai tahanan rumah, meskipun tidak ada aturan yang melarang dirinya untuk meninggalkan tempat kediamannya.

“Nawaz Sharif telah menempatkan saya di penjara, saya akan keluar dari penjara dan akan datang bersama kalian lagi. Anda telah membuat saya menjadi tahanan rumah sekarang, itu tidak menjadi masalah bagi saya, itu tidak menjadi masalah bagi para pekerja kami, dan kami akan kembali dengan lebih kuat lagi,” katanya.

Sebelumnya ia telah menyerukan protes secara nasional setelah pertemuan yang dilakukan oleh kelompok muda PTI di Islamabad digerebek oleh polisi pada hari Kamis (27/10) kemarin dan 38 orang aktivis PTI ditangkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *