Internasional – Dua Rudal Israel Menghantam Target di Wilayah Suriah

Pesawat tempur yang dimiliki Israel dilaporkan melakukan penyerangan di target daerah negara Suriah, serangan ini dilakukan setelah wilayah Israel terkena dampak dari pertempuran antar faksi di suriah yang saat ini sedang berlangsung. Militer Suriah melaporkan pada hari senin, pukul 7.30 waktu setempat, dua pesawat pengintai yang dimiliki Israel meluncurkan rudal, rudal itu menargetkan salah satu bangunan tempat tinggal.

Seorang juru bicara kemiliteran Israel menyatakan bahwa serangan tembakan itu mengenai wilayah di dekat perbatasan dan tidak menimbulkan korban. Juru bicara itu juga menambahkan bahwa serangan balasan dari pihak Israel menargetkan wilayah di Suriah dan menjadikan sumber kebakaran di Suriah.

Pihak tentara Suriah melaporkan ada dua buah rudal dari pesawat pengintai milik Israel meledakkan bangunan perumahan di kota Baath di daerah Dataran tinggi Golan, Suriah, daerah ini berdekatan dengan wilayah Israel.

Pernyataan militer Suriah yang di lansir kantor berita negara, SANA, melaporlakn bahwa serangan di kota tersebut menyebabkan kerusakan material dan memiliki tujuan untuk meningkatkan semangat kelompok militan yang di dukung oleh Israel.

Kota Baath saat ini di kuasai oleh pasukan pro pemerintahan Suriah, termasuk tentara dan pejuang Hizbullah. Kelompok yang menyebutkan dirinya Jbhat al-Nusra yang berafiliasi dengan al-Qaidah serta kelompok teroris atau militan yang berbaiat dengan kelompok ISIS juga beroperasi di wilayah tersebut.

Meskipun pihak Israel memberikan pernyataan resmi  bahwa negara mereka memilih unutk netral dalam pering sipil, Israel dilaporkan sering menargetkan serangan mereka kepada kelompok Hizbullah beberapa kali selama terjadi konflik di Suriah.

Pihak pemberontak Suriah dan kelompok pemantau konfilk mengatakan telah terjadi dua ledakan yang melanda kota yang samapada hari Rabu kemarin yang disebabkan oleh serangan udara militer Israel, Akan tetapi pihak Hizbullah menyalahkan serangan rudak tersebut kepada kelompok militan al-Qaeda.

Sebelumnya Israel pernah melakukan aksi kontrofersial dengen mencaplok wilayah Golan Barat saat perang Timur Tengah pada tahun 1967, langkah kontrofersial ini sempat di kecam dan tidak diakui oleh dunia internasional.