Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Interasional Terbaru – Media China: PM Jepang Bersalah Terkait ISIS Penggal Sandera

2 min read

Diberitakan bahwa satu orang warga Jepang dimana ia telah menjadi korban penyanderaan militan ISIS dan akhirnya tewas dieksekusi oleh kelompok radikal tersebut. Pihak media China kemudian menyalahkan kepada Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe terkait kematian sandera itu. Di hari Minggu, 25 Januari, militan ISIS menyatakan sudah memenggal Haruna Yukawa, salah satu dari 2 warga asal Jepang yang telah disandera oleh ISIS. Media milik pemerintah China, yaitu Global Times menuding dukungan dari PM Abe kepada Amerika Serikat pada peperangan lawan ISIS pada kawasan Suriah serta Irak, sudah menarik pihak Tokyo pada konflik tersebut. Walau negara Asia Timur tak pernah dijadikan target utama dari jihadis ISIS maupun teroris global.

“Pembunuhan terhadap sandera Jepang ini sedikit banyak merupakan harga yang wajib dibayar Jepang atas dukungannya terhadap piahk Washington,” dituliskan surat kabar itu pada editorialnya sesuai yang dilansir dari kantor berita AFP, hari Senin (26/1/2015). Media tersebut juga berafiliasi bersama People’s Daily, sebuah corong milik Partai Komunis yang paling berkuasa pada negara China. Sebelumnya diberitakan bahwa PM Abe meminta pembebasan segera terhadap warga Jepang yang lainnya, yaitu Kenji Goto yang sampai dengan saat ini masih jadi sandera ISIS. Sosok Goto (47) yang juga wartawan perang, tercatat pergi menuju Suriah demi mencari serta menyelamatkan Yukawa (42), yang merupakan sahabatnya.

Pada rilis video terbaru milik ISIS, nampak Goto yang masih hidup nampak memegang foto sebuah jasad, yang mana diyakini adalah jasad dari Yukawa dengan kondisi sudah dipenggal. Video yang berdurasi 3 menit itu juga menunjukan suara dari seorang pria yang mana diklaim adalah suara Goto, dan menyalahkan kepada PM Abe lantaran tak mau membayar jaminan sejumlah US$ 200 juta yang telah diminta oleh ISIS. Disebutkan pula oleh lelaki itu bahwa tuntutan terbaru dari ISIS, yaitu pembebasan atas Sajida al-Rishawi, militan wanita dari Irak yang dijatuhi vonis mati di Yordania terkait kasus pemboman pada kawasan Amman di tahun 2005 silam, serta erhasil menewaskan hingga  60 orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *