Wed. Aug 2nd, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Inilah Yang Menyebabkan Stoner Sedih Dan Kecewa Dengan Balapan MotoGP Sekarang

2 min read

Faktor mantan juara dunia MotoGP, Casey Stoner mengaku sedih serta kecewa dengan balapan MotoGP saat ini. pembalap asal Australia tersebut menyatakan balapan MotoGP masa sekarang ini begitu banyak perangkat ataupun teknologi yang digunakan pada motor para rider sampai melewati F1 GP.

Casey Stoner adalah juara dunia MotoGP dua kali bareng dua tim yang berbeda. laki-laki 37 tahun tersebut berhasil jadi juara pada MotoGP 2007 dengan Ducati serta mendapatkan gelar keduanya pada MotoGP 2011 bersama Repsol Honda sebelum memutuskan pensiun pada umur 27 tahun di akhir season 2012 lalu.

Belum lama ini, Casey Stoner secara terbuka memberi kritik terkait balapan MotoGP saat ini yang cenderung kurang seru lagi. gimana enggak, balapan MotoGP sekarang ini dapat dikatakan selalu didominasi oleh para rider Ducati.

Sedangkan, pada pembalap pabrikan asal Jepang yaitu Yamaha serta Honda masih kesusahan memperoleh penampilan terbaiknya. Ducati sendiri jadi tim yang kerap menampilkan perangkat ataupun teknologi baru yang selanjutnya diikuti tim lainnya.

Lantaran seperti itu, Casey Stoner mengatakan sedih serta kecewa dengan pacuan MotoGP saat ini. juara dunia MotoGP dua kali tersebut menganggap Dorna sebagai penyelenggara MotoGP mesti memberi banyak perubahan supaya balapan kembali seru ditonton.

Bila bisa, laki-laki asal Australia tersebut mengatakan bakal meniadakan beberapa hal yang tak mesti diadakan pada pacuan. sebut aja seperti winglet, peranti ketinggian motor, sampai pengawasan anti-wheelie.

“(Bila bisa) saya bakal melakukan beberapa perubahan pada format balapan. semua keadaan yang tak harus mesti dihilangkan, tak ada winglet, tak ada alat ketinggian motor, tak terdapat pengawasan anti-wheelie, pengawasan traksi dikurangi seminimal mungkin,” kata Casey Stoner.

“Biaya mesti turun serta peraturan mesti bertahan sepanjang sepuluh tahun alhasil pabrikan yang berkinerja jelek bisa mengejar ketertinggalan. saat ini tidak terdapat lagi wheelies di motor. Para pembalap memiliki sedikit permasalahan mengendalikan motor,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Casey Stoner menyatakan motor MotoGP saat ini semestinya mempunyai kekurangan serta keunggulan masing-masing. akan tetapi tampaknya, banyak tim yang mencontoh pabrikan lainnya dengan memakai beberapa teknologi sampai mengalahkan F1 GP.

“Tiap motor butuh memiliki kekuatan serta kelemahannya masing-masing buat keseimbangan persaingan. tetapi, sekarang ini seluruh orang mencontoh yang terbaik, yang artinya semua tim mengembangkan diri ke arah yang sama,” jelasnya.

“Saya pun kecewa dengan peningkatan ini. Kami memiliki lebih banyak bagian elektronik ketimbang Formula 1. Ini mesti dihentikan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *