Inilah Sosok Asri Nurmala Sitepu, Kepala Desa Lau Mulga Yang Serang Dan Hendak Bakar Polisi

Asri Nurmala Sitepu selaku Kepala Desa Lau Mulgap diringkus lantaran penyerangan sampai mau membakar 4 anggota Polres Langkat. Perlawanan tersebut dilakukan ketika pihak berwajib ingin membekuk suami Asri yang berinisial E, seperti ini wajah Asri saat di kantor polisi.

Dari foto yang didapat detikSumut Asri Nurmala difoto dengan blus tahanan dengan nomor 01. AKBP Rio Alexander yang merupakan Kapolres Binjai tindakan Asri yang hendak membahayakan anggotanya.

Rio menjelaskan mulanya Polres Langkat mau membekuk pelaku yang terlibat pada masalah pembunuhan Ketua PAC IPK, Simson Sembiring (41). Salah satu pelaku itu yaitu E. “Pelaku (Asri Nurmala) ini merupakan suami dari pelaku E,” ucapnya.

Dijelaskannya, ketika itu terdapat kurang lebih 27 anggota polisi yang dikerahkan dengan membawa 6 mobil ke Desa Lau Mulgap. kurang lebih jam 07.00 WIB, anggota dibagi dua tim. ada tim yang akan membekuk E serta tim lainnya menggerebek kantor FKPPI di depan rumah E.

Saat itu, terdapat 12 orang yang diamankan dari dalam kantor FKPPI serta digiring ke Polres Langkat. sementara itu E melarikan diri. penyerangan pada polisi pun dimulai saat tim yang mau meringkus E yang akan bergegas pergi dari lokasi.

“Mendadak ibu si E ini meneriaki anggota dengan sebutan rampok. jeritan itu mengakibatkan massa berdatangan. ibu E ini coba menghalangi anggota buat keluar dengan cara menarik tali senjatanya,” katanya.

“Di situasi itu juga, Asri menghasut masyarakat. dia mengatakan tutur tak senonoh serta meminta massa supaya menghadang anggota pergi,” imbuhnya.

AKBP Rio mengatakan keadaan ketika itu mulai mencekam. Mobil seorang polisi dikepung serta dilempari batu akibatnya mengalami kerusakan. tidak berakhir di sana, ada sejumlah masyarakat yang menyiram tubuh 4 anggota polisi dengan minyak pertalite.

“Di sana, Asri serta temannya memaksa anggota buat membebaskan pelaku yang telah dibekuk. Asri menjelaskan bila enggak mereka bakal membakar mobil serta anggota,” jelasnya.

Alex menjelaskan ketika itu personel lainnya hendak menyelamatkan 4 anggota yang disekap. tetapi masyarakat menghalangi jalan menuju ke tempat dengan membakar ban serta menaruh dua unit sepeda motor di tengah jalan.

“Tetapi terakhirnya, anggota sanggup menyelamatkan 4 anggota yang ditahan masyarakat. kemudian, 4 anggota itu dilarikan ke rumah sakit buat menjalani pemulihan atas luka penyiksaan yang dijalankan para tersangka,” imbuhnya.

Ada pun dari kejadian tersebut, tidak cuma Asri, ada pelaku lain yang telah dibekuk, yaitu ES, JS, serta JPB. sekarang ini, empat pelaku ini ditahan di Polres Binjai serta tengah melakoni proses hukum lebih lanjut.