Supaya Tepat Sasaran, Kabupaten Gowa Gunakan Aplikasi Dalam Penyaluran Bantuan Beras
1 min read
Sejumlah 271 paket bantuan pangan berwujud beras diberikan pada penduduk di Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. supaya sesuai target, penduduk yang akan mengambil paket bantuan pangannya ini terlebih dulu diperiksa datanya melalui aplikasi.
Distribusi bantuan beras ini selaku wujud perhatian pemerintah sesudah kemarau panjang karena imbas dari El Nino yang berimbas pada kekeringan lahan pertanian, alhasil membuat naiknya harga beras di pasaran.
Distribusi beras ini diperuntukkan buat penduduk yang tercantum dalam Program Keluarga Harapan atau PKH serta BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai.
“Bantuan dari Bulog yang dibantu oleh Pemkab Gowa buat mengurangkan beban warga. Kita mengerti musim kemarau yang lama maka negara berinisiatif buat memberi bantuan berwujud beras pada masyarakat yang sangat memerlukan,” ucap Mustari selaku Sekretaris Kelurahan Pandang-pandang.
Supaya tepat target, penduduk yang akan mengambil bantuan pangannya ini di kantor kelurahan, terlebih dulu diperiksa datanya melalui aplikasi milik Bulog. bila dinyatakan berhak memperoleh bantuan, alhasil masyarakat diberikan beras masing-masing 10 kg.
“Buat pembagian dari pihak Bulog memakai sistem barcode diperuntukkan buat penerima maka dapat sesuai target, tak dobel yang telah menerima,” katanya.
Bantuan itu wujud kerjasama antara Bulog dengan penguasa Kabupaten Gowa buat mengurangi beban warga dalam membeli beras di musim kemarau yang nilainya terus meningkat. Penyaluran bantuan cadangan pangan ini selaku usaha dalam menanggulangi kekeringan karena El Nino yang berakibat pada produksi pertanian.
Sedangkan, berdasarkan salah satu masyarakat, Rahmi mengatakan begitu bersyukur memperoleh bantuan beras sebab harga beras di pasaran makin tinggi. “Beras 10 kilo. Harga beras mahal di pasaran, Rp 10 ribu. begitu tertolong,” ucapnya.
