Fri. Sep 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Puluhan Ketua RT Dan RW Di Pandeglang Mengundurkan Diri Massal

2 min read

Puluhan ketua RT atau rukun tetangga serta RW atau rukun warga di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten bersama-sama mengundurkan diri dari posisi mereka. pengunduran diri serentak ketua RT serta RW tersebut terjadi karena Kepala Desa Sidamukti, Karsidi dianggap tertutup pada kegiatan pembangunan yang berasal dari APBN serta APBD.

“Di tiap ada aktivitas APBN serta APBD tak diberitahu ataupun tak ada rapat dengan RT RW. sementara itu, bupati pernah mengamanatkan pada saat ada kegiatan apa saja di desa, RT serta RW harus buat mengawal serta wajib buat mengetahui,” ucap Iang yang merupakan Ketua Forum RT RW Desa Sidamukti.

Iang menjelaskan, ada 26 ketua RT serta RW di desa Sidamukti yang memberikan surat pengunduran diri pada kepala desa Sidamukti. Ditegaskan, pengunduruan diri puluhan RT serta RW ini tak ada unsur kepentingan apa pun. Para RT serta RW cuma berusaha menciptakan asas kejujuran serta transparansi dalam tahap pembangunan di desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang.

Puluhan ketua RT serta RW ini pun menyatakan, balai desa Sidamukti tak pernah transparan pada menyalurkan bantuan buat warga yang berasal dari pemerintah pusat ataupun dari Pemkab Pandeglang. hal itu mengakibatkan para ketua RT serta RW terbebani serta mengakibatkan gejolak di tengah publik.

“Ttak ada unsur tekanan dari pihak mana pun. Jadi hati nurani masing-masing. Alhamdulillah kami sekarang ini telah sah mengundurkan diri dari RT RW desa Sidamukti yang berjumlah 26 orang. Kami memberikan surat pengunduruan diri serta memberikan SK.” jelasnya.

Sedangkan, Karsidi selaku Kepala Desa Sidamukti menjelaskan, pengundurun diri puluhan RT RW ini berlangsung karena miskomunikasi. Karsidi ingin puluhan ketua RT serta RW ini mencabut keputusan pengunduran diri itu serta kembali beraktivitas membantu pemerintah buat menggapai pembangunan yang diinginkan oleh warga.

“Itu sesungguhnya hanya miskomunikasi saya dengan para RT serta RW. Kita telah ngobrol santai mengenai apa yang jadi keluhan para RT serta RW. seluruhnya telah saya jawab sesuai dengan apa yang mereka tanyakan. Kami ingin sebetulnya RT serta RW ini kelak berpikir dengan kepala dingin serta saya pula tak tergesa-gesa mengambil keputusan meskipun mereka mengundurkan diri. Siapa tahu beberapa hari setelah itu mereka datang lagi pada saya serta dapat bersama-sama lagi,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *