Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Timur Tengah Terakual – Dialog Nuklir Iran Temui Kesepakatan

2 min read

Diberitakan bahwa pembicaraan nuklir Iran pada akhirnya menemui kesepakatan usai berjalan dengan alot hingga memakan waktu 8 hari di Swiss. Dari garis besar kesepakakatan yang didapat, Iran bersedia menutup ejumlah pusat produksi uranium yang dapat dipakai guna memproduksi bom. Reaktor yang dapat menghasilkan plutonium pun juga hendak dibongkar. Kesepakatan diantara Iran dengan beberapa negara adidaya dunia tersebut akan berjalan setidaknya dalam satu dekade mendatang. Perjanjian tersebut juga meredakan kekhawatiran dari pihak negara-negara barat tentang Iran yang tengah dalam upaya untuk membangun bom atom. Hal itu pula yang akan kembali menggalakkan ekonomi di republik Islam.

Presiden AS, Barack Obama juga menyambut gembira adanya kesepakatan tersebut. Menurut pendapatnya, ini adalah sebuah perjanjian yang baik. Obama lalu membandingkan antara kesepakatan nuklir Iran terhadap pengawasan senjata Uni Soviet yang sudah membuat dunia menjadi lebih aman selama berjalannya Perang Dingin. “Pada hari ini, Amerika dengan sekutu serta mitranya, sudah mencapai sebuah kesepakatan bersejarah bersama Iran. Bila diterapkan dengan sepenuhnya, maka ini mencegah kita dalam memperoleh senjata nuklir,” ujarnya, seperti yang dikutip Reuters. Kesepakatan tersebut dibuat dengan Inggris, Perancis, China, Jerman, Rusia, serta Iran tentunya.

Pada sisi yang lain, kesepakatan Iran bersama AS serta negara-negara penguasa lainnya mendapat tetangan keras Israel. Sekutu AS tersebut tak setuju terhadap adanya pembatasan uranium Iran 10 tahun. Pihak negara Barat mengatakan bahwa uranium dapat dimanfaatkan dalam membuat senjata. Bagi Iran, itu hanyalah demi energi yang damai. Perdebatan ini pula yang mewarnai dialog 8 hari tersebut. Atas tercapainya kesepakatan, maka akan ada peluang besar bagi hubungan Washington dan Teheran yang membaik. Mereka tercatat mulai bermusuhan semenjak revolusi 1979 terjadi di Iran.

Namun Menlu Iran Javad Zarif menyatakan bahwa hubungan Iran dengan AS tak ada kaitannya terhadap kesepakatan nuklir. “Ini adalah upaya demi menyelesaikan soal nuklir. Kami mempunyai perbedaan pandangan yang serius melawan AS. Kami sudah membangun rasa saling tak percaya pada masa lalu,” kenangnya. Ia pun berharap hal itu dapat membaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *