Info Tanah Air – Perompak Selat Malaka Bikin Geram Indonesia Malaysia Singapura
2 min read
Diketahui bahwa serangan berupa pembajakan kapal yang melintas di Selat Malaka serta Selat Singapura kian marak. Pihak Malaysia dengan Indonesia harus mengerahkan tim cepat tanggap demi memerangi aksi pembajakan kapal pada jalur ekspedisi yang cukup sibuk di dunia itu. Berdasar catatan milik organisasi antipembajakan, yang juga dilansir oleh Reuters, pada Rabu (26/8/2015), menyatakan hingga lebih dari 70 unit kapal dibajak ketika melintas di kedua selat itu, selama tahun ini saja. Jumlah tersebut menjadi yang paling tinggi terhitung sejak tahun 2008, dimana 7 kasus terjadi di akhir pekan yang lalu.
“Kami, secara umum merekomendasikan supaya kapal yang akan ke Singapura yang melintasi wilayah perairan Malaysia agar melakukan langkah keamanan,” kata juru bicara perusahaan ekspedisi paling besar di dunia Maersk Line, Michael Storgaard. Satu dari kapal yang mengalami serangan perompak di pekan lalu adalah kontainer milik Maersk. Kian gencarnya perompakan ini memaksa MMEA (Badan Penegakan Hukum Maritim Malaysia) serta patroli laut lokal mengerahkan helikopter serta tim penyelamat (STAR) dari Johor Bharu.
“STAR dikerahkan untuk tambahan MMEA yang lain yang dikerahkan demi memberantas pembajakan maupun perampokan laut. Saya tak dapat memberitahukan berapa jumlah personelnya, tetapi mereka cukup tangguh dalam menggelar operasi antipembajakan,” kata Laksamana Muda Zulkifili bin Abu Bakar selaku Direktur Urusan Maritim di Departemen Penyelidikan Kriminal MMEA pada kantor berita Reuters. Aksi pembajakan yang kian merajalela ini juga mendapat perhatian dari pihak Indonesia.
Singapura, Indonesia serta Malaysia sudah membentuk koordinasi sehubungan patroli Angkatan Laut serta aktifitas patroli laut di perairan Selat Malaka juga Laut China Selatan. Akan tetapi masih terhambat kurangnya sumber daya, sementara lokasi pantai serta kepulauan memudahkan perompak dalam melakukan aksinya. “Ini bukanlah tim baru untuk Indonesia, tetapi sekedar meningkatkan kerja sama serta koordinasi patroli… utamanya pada area (Selat) Malaka. Kami sudah berkomunikasi dengan hasil yang cukup signifikan,” kata Kolonel Laut (P) M Zainudin yang merupakan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispen AL).
