Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Nasional Terbaru – Menkum Minta Bantuan TNI Demi Keamanan Lapas/Rutan

2 min read

Hari ini, pihak Kementerian Hukum dan HAM meneken nota kesepahaman pelaksanaan kerjasama dengan pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) sehubungan dengan penyelenggaraan tugas serta fungsi pemasyarakatan. Atas adanya kesepakatan tersebut, kelak anggota TNI yang hendak masuk ke masa pensiun dapat diperbantukan menjadi petugas lapas. Menkumham Yasonna H Laoly mengatakan bahwa kerjasama tersebut meliputi aspek pengamanan, pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakat, serta peningkatan kapasitas dari petugas pemasyarakatan, dan termasuk didalamnya adalah kerjasama hibah berwujud senjata api organik TNI yang non-standar pada pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

“TNI mempunyai SDM yang tangguh, itu menjadi salah satu dari alasan dalam kerjasama ini. Dimana kurang lebih sebuah LP yang dtinggali oleh ribuan tahanan erkadang hanya diamankan oleh 5-10 orang saja, maka otomatis ini terbilang amat kekurangan personil untuk SDM pengamanan,” papar Yasonna dari Mabes TNI, Cilangkap, kawasan Jakarta Timur, hari Kamis, 2 April 2015. Yasonna mengatan bahwa kelak prajurit TNI yang akan diperbantukan ialah personil yang sudah hendak memasuki ke masa pensiun, yaitu pada kisaran usia 53-55 tahun. Langkah kerjasama ini akan berjangka waktu selama 5 tahun semenjak ditandatangani, serta akan terus diperpanjang sesuai dengan kesepakatan.

“Sekitaran 220 prajurit yang diperlukan pada tahun ini, untuk tahun depan bila dirasa masih kurang, ya dapat ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan, durasi dari masa tugasnya juga sekitar 3 tahun, yaitu hingga usia umur 58 saja, lalu setelah itu akan dilakukan regenerasi kembali,” terang Yasonna. Di lain sisi, Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga menjelaskan bahwa pihak TNI juga siap dalam memperkuat tiap lembaga negara yang juga termasuk lembaga pemasyarakatan. Kerjasama ini nantinya segera direalisasikan bila pihak Kemenkumham siap atas standar yang diberlakukan TNI.

“Untuk sistemnya jika di LP Sumatera ya diambil dari ilayah Sumatera juga prajuritnya supaya lebih dekat dari keluarga, prajurit dapat dipilih sesuai dengan klasifikasi, jika nanti dari pihak LP dirasa sudah cukup kuat, TNI pun akan lepas, sebab di sini tugas kami hanya memperkuat,” tegas Moeldoko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *