Info Mancanegara Terbaru – Royal Wedding 11 Hari, Hajatan Sultan Brunei
2 min read
Diberitakan bahwa kerajaan Brunei Darussalam sedang mengadakan prosesi royal wedding yang sangat megah serta meriah. Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah berhajat menikahkan salah seorang putranya yang memiliki nama Pangeran Abdul Malik. Sang putra, Pangeran Abdul Malik adalah putra keenam dari Sultan Bolkiah oleh istri pertama segera menikah bersama kekasihnya yang memiliki gelar Dayangku Raabi’atul ‘Adawiyyah, putri kedua dari 10 bersaudara dari Pangeran Haji Bolkiah, seorang bangsawan lokal.
Seperti yang dilansir dalam situs royalwedding.information.gov.bn, sebagai situs resmi khusus bagi pernikahan kerajaan tersebut, pada Rabu (8/4/2015), gelaran prosesi pernikahan berlangsung dalam 11 hari secara berturut-turut, sejak hari Minggu (5/4) lalu. Semua prosesi pernikahan berjalan di ibukota Brunei, Bandar Seri Begawan. Dalam seminggu lebih, sejak 5 April sampai dengan 15 April nanti, sederet acara adat serta budaya digelar demi memeriahkan acara royal wedding itu. Prosesi tersebut diawali acara lamaran Pangeran Abdul Malik pada Raabi’atul pada Istana Nurul Iman di hari Minggu (5/4).
Arak-arakan mempelai pria mengutarakan niat guna menikahi mempelai perempuan pada prosesi yang dinamakan Majlis Istiadat Bersuruh Diraja pada bahasa Brunei. Untuk acara akad nikah, atau disebut Akad Nikah Diraja, akan dilaksanakan di hari Kamis (9/4), sementara resepsi atau juga disebut dengan royal wedding banquet digelar di hari Minggu (12/4) nanti. Proses jalannya royal wedding tersebut digelar meriah serta ramai dalam bermacam pertunjukan adat dan budaya khas dari Brunei. Dalam jadwal prosesi yang dipajang pada situs itu, nampak betapa padatnya rangkaian acara dalam royal wedding tersebut.
Untuk puncak acara sendiri akan dilaksanakan di Minggu (12/4) yang menampilkan mempelai berdua duduk bersama pada Balai Singgasana Indera Buana yang berada pada Istana Nurul Iman. Prosesi puncak ini dinamakan pula dengan nama Majlis Istiadat Bersanding Pengantin Diraja. Hingga puluhan awak media yang datang dari hingga puluhan negara nampak sibuk meliput acara pernikahan kerajaan yang dinamakan dengan royal wedding Brunei 2015 tersebut. Terlepas dari itu semua, tidak ada yang lebih dapat menggambarkan kegembiraan kedua mempelai dalam acara megah tersebut.
