Info Luar Negeri – Hari Ini, Referendum Penentuan Nasib Perekonomian Yunani Digelar

Tepat pada hari ini, warga Yunani menentukan nasib ekonomi negara mereka. Pemerintah sudah mengembalikan mandat ke rakyat demi menentukan apakah mereka akan tunduk kepada tuntutan penghematan kalangan kreditur ataukah menolak desakan dari Troika (Uni Eropa, Bank Sentral Eropa serta IMF). Hari Minggu (5/6) ini Yunani mengadakan referendum “ya” atau “tidak” untuk menerima pasokan utang baru. Selama 7 tahun ini perekonomian negara Yunani diketahui melarat.

Atas kondisi ini, Yunani pun terbelah. Pilihan “ya” supaya pemerintahan yang dipimpin PM Alexis Tsipras tetap tunduk pada opsi penghematan anggaran dimana hal ini merugikan akan rakyat. Sementara pilihan “tidak” terpicu lantaran rakyat yang tidak ingin tunjangan mereka dikurangi oleh pemerintah. Troika sendiri menuntut adanya kenaikan pajak serta pemotongan terhadap tunjangan pensiun agar Yunani bisa mendapat gelontoran utang baru.

Pilihan “tidak” setuju muncul lantaran adanya anggapan bahwa Eropa sudah memeras rakyat Yunani. Yunani tetap saja melarat bahkan tanpa memberlakukan penghematan tambahan. Tercatat 1 dari 4 orang pada negara tersebut menganggur. Sudah 5 tahun mereka dipaksa berhemat, dan kini harus semakin diperketat lagi.

Lantaran tunjangannya dipangkas, banyak pensiunan yang meratap di pintu keluar bank dengan tangan hampa. Pemandangan secamam ini menjadi sangat marak, malah seakan menjadi simbol Yunani yang ada di ujung kebangkrutan. “Sebagai seorang wanita Yunani, saya merasa malu atas mereka yang memilih ‘ya’ sebab takut berajak dari euro. Mereka ingin kami agar diperbudak tanpa ada henti, terus terang saya tersinggung,” ujar Tenekidou Ermioni, seorang guru 54 tahun.

Pembuat kebijakan Eropa serta kalangan investor merasa khawatir, penolakan atas tuntutan Troika nantinya akan membawa Yunani tak memakai mata uang euro lagi, dan memicu adanya ketidakstabilan pada perekonomian global serta pasar finansial.

Namun Tsipras pada akhirnya memilih untuk menyerahkan putusan itu kepada rakyatnya. “Hari ini kita harus mengirimkan pesan demokrasi serta martabat kita kepada dunia,” tegas Tsipras saat kampanye “tidak terhadap penghematan”. Referendum dimulai pukul 7 pagi waktu Yunani serta diakhiri pada pukul 19 malam nanti. Sementara hasilnya dapat diketahui pukul 9 malam.