Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Washington Raup Ratusan Miliar Rupiah dari Ganja

2 min read

Bertepatan pada bulan ini, tercatat setahun sudah negara bagian Washington, Amerika Serikat mengesahkan ganja demi kebutuhan rekreasi serta medis. Dan selama jangka waktu itu pula, pihak Washington sudah meraup penghasilan pajak dari ganja mencapai US$70 juta yang setara dengan Rp953 miliar lebih. Seperti yang diberitakan oleh ABC News, Sabtu (4/6), dagangan ganja laku keras di Washington dengan banderol US$1,4 juta tiap harinya, yang mana semakin menambah pundi penghasilan pajak negara bagian itu.

toko ganja

Langkah legalisasi ganja Washington disepakati pada pemungutan suara 2012 silam, yang terbatas bagi pemakai usia 21 tahun ke atas. Undang-undang ini sendiri baru diterapkan 8 Juli 2014 yang lalu yang juga ditandai dengan beroperasinya toko penjual ganja resmi yang pertama. Sebelumnya tercatat bahwa perdebatan legalisasi ganja berjalan alot di Washington. Mayoritas penentang menyebut bahwa legalisasi ganja tak dapat mengatasi kasus narkotika. Kenyataannya semejak dilegalkan, toko ganja menjamur hingga 160 toko hingga pendapatan pajak dari dagangan ini pun jauh melewati target.

Hal yang sama terjadi di Colorado yang melegalisasi ganja di 1 Januari 2014 lalu dengan pendapatan pajak mencapai US$44 juta pada tahun pertamanya. Akan tetapi ada kendala yang dialami kalangan petani ganja, pengolah serta penjual resmi. Mereka dituntut sanggup berkompetisi lawan pasar ganja ilegal dan masih diberatkan lagi oleh pemberlakukan pajak cukai 3 lapis, sejak di ladang sampai ke toko.

Pihak Washington sendiri akan mulai menerapkan solusi baru pada tahun ini. Diantaranya dengan memberi pajak serta aturan lebih ketat sehubungan dengan perdagangan mariyuana medis. Serta mengganti pajak 3 lapis dengan hanya membebani cukai sebesar 37 persen kepada pelanggan. Lantaran banyaknya peminat, harga ganja Washington pun turun. Ketika pertama kali toko ganja dibuka, harga US$30 (Rp401 ribu) dibanderol untuk tiap gram, atau 3 kali lebih mahal daripada ganja medis.

Kini harga rata-rata dari ganja untuk tiap gram hanya US$11,50 (Rp153 ribu) saja. Petani serta pebisnis ganja pun berharap agar Washington segera memberlakukan aturan dan keamanan lebih ketat, utamanya demi membasmi organisasi kriminal serta menjaga ganja hanya dijual dalam wilayah negara bagian saja juga anak-anak yang meminatinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *