Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Hangat Nasional – 1.000 Anak Usia Sd Terancam Tak Sekolah

2 min read

Sejumlah kurang lebih 1.000 anak yang berusia Sekolah Dasar di Kota Batam, Kepulauan Riau, terpaksa terancam tak sekolah dalam tahun ajaran 2013-2014 sebab kapasitas dari tempat duduk sekolah yang masih kurang, dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin. Kapasitas daya tampung di seluruh sekolah dasar kawasan Kota Batam hanya muat untuk 12.000 anak, sedangkan diperhitungkan ada sekitar 13.000 anak di usia sekolah dasar yang siap mulai bersekolah pada tahun ajaran 2013-2014, terang Muslim Bidin, Batam, hari Sabtu.

“Daya tampung maksimal 12.000 tersebut sudah terhitung pula dengan sekolah swasta, tak hanya SD negeri,” ujar Muslim. Pihak Dinas Pendidikan telah mengajukan pembangunan sejumlah 3 SD baru pada APBD 2014 guna memenuhi kebutuhan akan daya tampung sekolah. Akan tetapi, meskipun hal itu disetujui oleh DPRD pun, menurut pendapat Muslim, masih tetap belum cukup. Tiga SD baru tersebut, diperkirakan hanya sanggup menampung sekitar 500 siswa kelas I.

Guna memenuhi kebutuhan akan daya tampung, maka Dinas Pendidikan berencana membagi jadwal belajar siswa, menjadi pagi dan siang. Meskipun opsi tersebut dianggap tak maksimal dalam menerapkan kurikulum yang baru. “Kurikulum yang baru tak bisa memakai `shift`, sebab pulang sekolahnya saja sekitar jam 14.00-15.00 WIB, kalau dibuat dua `shift`, anak nanti mau dipulangkan jam berapa, tidak mungkin sampai terlalu malam,” dikatakan Muslim.

Meskipun begitu, pihak Pemerintah Kota masih bersikeras untuk menerapkan sistem kurikulum baru pada seluruh sekolah negeri. Tak hanya sekolah yang telah ditunjuk oleh pemerintah pusat. Sementara itu, pihak Kepala Dinas Tata Kota yang mengaku bertanggungjawab atas hal pembangunan gedung sekolah baru tersebut memang membenarkan adanya pengajuan lima unit sekolah yang terdiri atas 3 SD serta 2 SMP.

Menurutnya, saat ini pembangunan SD belumlah menjadi prioritas, melainkan pembangunan SMP. “Itu masih usulan. Tapi lebih diutamakan SMP di Botania,” terangnya. Kebutuhan sekolah menengah pertama di sekitar Perumahan Botania sangat mendesak, kata dia, karena selama ini hanya ada satu SMP di kawasan itu yang menjadi rebutan warga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *