Wed. Apr 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Nasional Bisnis – Rupiah Terus Melemah, Ini Adalah Nilai Terburuk Sejak 5 Tahun Terakhir

2 min read

Perubahan rupiah saat ini semakin tidak bisa diduga. Menurut Kurs Referensi yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR, pada hari Rabu 18 Desember 2013, rupiah berada pada level Rp. 12.151 per dollar Amerika Serikat.

Ketika penutupan dagang kemarin lusa atau satu hari sebelumnya, menurut JISDOR atau Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, rupiah berada pada level Rp. 12.104 per dollar Amerika Serikat. Dengan hasil tersebut, kini rupiah telah melemah sebesar 47 poin atau berada di level paling rendah sejak 5 tahun terakhir.

Sedangkan menurut data dari Reuters, saat ini rupiah berada pada dalam level Rp. 12.165 per Dollar Amerika Serikat. Rupiah yang diperjual belikan pada level yang paling tinggi Rp. 12.175 per Dollar Amerika Serikat dan nilai terendahnya Rp. 12.110 per Dollar AS.

Agus D. W. Martoardojo selaku Gubernur Bank Indonesia atau BI, melontarkan komentarnya mengenai kondisi rupiah yang terus menurun dalam beberapa hari terakhir. Akan tetapi, Difi A Johansyah selaku Direktur Eksekutif Komunikasi Bank Indonesia ( BI ) mengatakan bahwa pihaknya akan tetap berusaha untuk menjaga keseimbangan pasar.

“Tentu kita akan tetap menjaga pasar. Ini hanya sebuah fenomena normal jelang akhir tahun yang membuat kebutuhan konsumen terus meningkat.”

Menurut salah satu Ekonom Senior Standart Chartered Bank yaitu Fauzi Ichsan, hal ini terjadi karena belum ada kepastian dari The Fed mengenai kebijakan stimulus moneter. Melemahnya nilai rupiah yang terus berlangsung dikarenakan kebutuhan yang kian membesar di akhir tahun.

“Kebutuhan pada akhir tahun semakin membesar.”

Fauzi juga membuat predikis rupiah akan terus melemah hingga kisaran angka Rp. 12.500 per Dollar AS. Hal ini tentu akan berpengaruh buruk pada masyarakat yang membuat beban mereka kian berat.

“Mungkin akan menembus angka Rp. 12.000 pada 6 bulan pertama tahun 2014 nanti. Setelah 6 bulan, mungkin pemerintah baru akan membuat terobosan baru dan rupiah pun mungkin akan membaik.”

Agar beban yang diemban masyarakat tidak berat, Fauzi menegaskan bahwa Bank Indonesia harus membuat terobosan untuk mengatasi permasalahan rupiah yang sangat bergejolak.

“BI harus mengambil tindakan, baik menaikan suku bunga atau dengan intervensi agar beban yang diterima masyarakat tidak berat.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *