Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Indonesia Terhangat – Polisi Selidiki Ancaman Bom Terhadap Batik Air

2 min read

Diberitakan bahwa Batik Air LD 6171 penerbangan Ambon-Jakarta non-stop harus mendarat darurat pada Bandara Makassar, hari Jumat (17/4). Pendaratan tersebut dilakukan usai Airbus 320 dengan 125 penumpang serta 8 kru tersebut menerima ancaman adanya bom siap meledak dalam pesawat tersebut. Ancaman itu dikirim lewat sebuah pesan singkat via handphone. Atas hal ini, Komjen Budi Waseso, Kabareskrim ketika dijumpai dari Istana Negara ketika acaa pelantikan Kapolri pada Istana Negara enerangkan polisi sedang mengumpulkan data serta informasi tentang ancaman bom itu.

“Informasinya sedang dikumpulkan masalah itu,” ujarnya. Komjen Budi Waseso menerangkan bahwa apabila infomasi yang diterima dirasa mencukupi, polisi segera menindaklanjuti demi menemukan siapakah dalang ancaman bom itu. “Past kita tindak lanjut,” tegasnya. Sebelumnya, pihak Direkut Operasional Batik Air, yaitu Capt. Daniel Putut menyebutkan bahwa ancaman SMS bom tersebut sudah dilaporkan pada polisi. Polisi sedang menyelidiki orang yang telah mengirimkan SMS ancaman ini. “Kami telah laporkan ancaman ini pada polisi,” ujarnya.

Daniel juga mengungkapkan bahwa polisi melacak nomor pengirim SMS ancaman bom kepada pihak Batik Air tersebut. “Kami sudah melapokan juga nomor pengirim SMS itu. Namun tidak bisa kita bagikan. Sebab itu merupakan bagian dari langkah penyelidikan kepolisian,” sambungnya. Informasi terbaru, hasil dari pemeriksaan kepada pesawat itu dilakukan Tim Gegana Polda Sulselbar serta pihak TNI Angkatan Udara, tak didapati bom pada pesawat itu. Namun ketika pemeriksaan, sempat ada benda dicurigai berupa sebuah koper.

“Koper tersebut berisi kamera, baterai, serta charger,” terang Marsekal Pertama TNI Tamsil G Malik, Danlanud Sultan Hasanuddin-Makassar dari Bandara Makassar, hari Jumat (17/4/2015). Dalam kesempatan itu, Tamsil didampingi oleh Kapolres Maros, AKBP Hotman Sirait, serta GM PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, yaitu Yanus Suprayogi. Saat penyisiran pesawat, ada 200 personil Gegana serta TNI AU yang dikerahkan. Pesawat kemudian diperiksa, sejak dari bagian kursi, bagasi sampai koper. Memakan waktu hingga 2 jam demi memeriksa seisi Airbus seri A-320 itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *