Hasil Autopsi Menunjukkan Advent Pratama, Siswa SPN Tewas Karena Sakit Jantung
2 min read
Polda Lampung sudah melaksanakan gelar perkara masalah tewasnya Advent Pratama, siswa calon Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara atau SPN Kemiling Lampung yang dianggap tak normal. Dari hasil autopsi yang dilaksanakan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Advent Pratama tewas karena penyakit jantung yang diidapnya.
Hasil dari autopsi mayat Advent Pratama dari RSUP Adam Malik, Medan itu disampaikan Polda Lampung pada Senin, 28 Agustus 2023.
Sebelum memublikasikan hasil autopsi, Polda Lampung melaksanakan gelar perkara dengan pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu Kompolnas, keluarga korban, dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, IDI Lampung serta Ombudsman Lampung. Dari hasil autopsi mayat, Advent Pratama diklaim tewas karena penyakit jantung yang dialaminya.
Nasib M Situmorang selaku Dokter Forensik RSUP H Adam Malik menjelaskan, kesimpulan tewas siswa Advent Telaumbanua tersebut merujuk hasil pengecekan dalam atau laboratorium Patalogo Anatomi kepada mayat siswa Diktukba Polda Lampung itu.
“Kami temui jantungnya membengkak, sebab kami curiga dilaksanakan pengamatan patologi anatomi. Hasilnya, kami menetapkan faktor kematian korban ini yaitu lantaran penyakit jantung yang dialaminya. itu kesimpulan kami, dari hasil. pengecekan atas jenazah Advent,” ucapnya.
Nasib M Situmorang mengatakan, terdapat luka di punggung tangan, luka di bibir, luka d dagu, sampai luka di area kening. “Kami pun mendapatkan luka di punggung tangan kanan-kiri serta di pinggang area belakang, itu merupakan luka lama,” pastinya
Nasib M Situmorang juga menjelaskan, pelaksanaan autopsi mayat Advent Pratama berdasarkan keinginan dari orang tua dan surat permintaan visum dari Polda Lampung pada Rabu, 16 Agustus 2023 kurang lebih jam 23.30 WIB.
Ketika itu pihak keluarga menyuruh dijalankan autopsi secepatnya, dengan dasar supaya mayat Advent Pratama bisa langsung diantar dari Medan ke Kepulauan Nias melalui jalur laut. “Jadi agar cepat di Nias, jangan menginap lagi di Sibolga. sehingga 17 Agustus 00.00 WIB kepada mayat atas nama Advent, seperti keinginan visum dari Polda Lampung,” katanya.
