Gunung Sumbing Alami Kebakaran, Seluruh Posko Pendakian Ditutup
2 min read
Semua posko ataupun basecamp pendakian ditutup sampai batas waktu yang belum bisa dipastikan sebab Gunung Sumbing di Jawa Tengah mengalami kebakaran. keadaan ini dibuat buat mengantisipasi potensi resiko yang tak diinginkan.
Bambang Trie selaku Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo, mengatakan, penutupan dilakukan sesuai dengan surat edaran dari Perhutani.
“Buat sementara, aktivitas pendakian Gunung Sumbing serta Gunung Sindoro ditutup sampai waktu yang belum dipastikan, menilik keadaan yang masih belum memungkinkan. tidak cuma fokus pada usaha pemadaman api, penutupan ini pun bertujuan buat mencegah terjadinya kejadian yang tak diharapkan,” tuturnya.
Sampai Sabtu petang, kurang lebih 240 hektare wilayah hutan Gunung Sumbing sudah terbakar, meliputi petak 29-1 serta 29-2, mencakup 4 kecamatan, yakni Kecamatan Kalikajar, Kepil, serta Kecamatan Sapuran. Dengan luas hutan yang terbakar terdiri dari 221,5 hektare di petak 29-1 serta 18,5 hektar di petak 29-2.
“Investigasi sementara masih digelar buat memastikan pemicu pasti kebakaran ini, serta kami belum bisa memastikan asal usul api itu. ketimbang dengan peristiwa sama pada tahun 2019, tahun ini situasinya lebih parah, sebab musim kemarau terjadi lebih panjang ketimbang dengan tahun 2019,” imbuhnya.
Sedangkan, seorang pendaki yang berasal dari Demak yang bernama Muhammad Lukman Syarif, mengaku kecewa sebab niat pendakiannya terpaksa mesti dibatalkan karena penutupan posko.
“Saya serta rekan saya berniat buat mendaki bareng. saya begitu terkejut mendengar penutupan ini. Kami ingin posko bakal tetap buka serta belum mengerti terkait kebakaran ini sebelumnya,” ujarnya.
BPBD Wonosobo terus bekerja sama dengan pihak BPBD provinsi serta BNPB pada penyelesaian kebakaran hutan di Gunung Sumbing. Warga diimbau buat terus waspada, terlebih tak bermain api di lahan yang kering serta gampang terbakar, menilik masih ada di musim kemarau panjang.
Sebelumnya, dikabarkan kalau kebakaran parah berlangsung di area hutan Gunung Sumbing pada Jumat, 1 September 2023 petang, menjalar sampai membakar area hutan di petak 29-1 serta 29-2 RPH Kleseman, BKPH Wonosobo, KPH Kedu Utara. sampai sekarang ini, personel gabungan masih berupaya mematikan api.
