Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Film – Film Sutradara Nate Parker Dapat Sambutan Meriah

2 min read

Aktor sekaligus sutradara Nate Parker menerima sambutan yang antusias atas film The Birth of a Nation ketika diputar di Festival Film Internasional Toronto. Setelah penayangan perdana kepada publik pada Jumat (9/9) kemarin  yang menceritakan tentang kisah pemberontakan yang dilakukan oleh kaum budak berkulit hitam yang dipimpi oleh pendeta Nat Turner pada tahun 1831,  Parker menggambarkan bahwa para budak sebagai seorang tenaga kerja penuh cinta. Ada beberapa adegan yang cukup mengerikan yang membuat beberapa penonton menghela napas mereka.

Setelah pemutaran fim tersebut, Nate Parket yang mendapatkan pengawasan media atas kasus percobaan pemerkosaan yang dilakukannya mendapatkan sambutan meriah dari para penonton. Parker sendiri bertindak sebagai penulis sekaligus sutradara dalam produksi film ini.

Film ini sendiri mendapatkan sejumlah penghargaan yang mengejutkan ketika pertama kali diputar di festival film Sundance pada bulan Januari kemarin. Namun perhatian media baru-baru ini difokuskan pada pembebasan terhadap Parker atas kasus percobaan pemerkosaan yang terjadi pada tahun 1999 dan orang yang menuduhnya melakukan tindakan bunuh diri setelahnya.

Parker mengatakan bahwa dirinya tidak pernah  mendapatkan manfaat dari pembelajaran tentang Nat Turner ketika masih di sekolah dahulu, tapi ia mengakui bahwa ia dibesarkan sekitar 68 kilometer arah timur dari lokasi kejadian pemberontakan itu terjadi.

“Jadi kita bisa membayangkan dengan belajar tentang orang ini, dengan tidak adanya pahlawan, ini sangat berarti bagi saya,” kata Parker. Ia menambahkan bahwa ia masih tetap harus mempelajarinya untuk benar benar memasukkan kisahnya ke dalam sebuah film.

“Kita harus melihat film ini dalam artian bahwa ini adalah kisah orang yang melawan sistem yang merugikan dan cenderung menindas orang minoritas,” katanya kepada para penonton.

“Jika kita dapat menghubungkannya dengan masa di tahun 2016 ini, kita harus bertanya kepada diri kita sendiri apakah kita mau berkorban untuk anak-anak kita , cucu-cucu kita hingga cicit cicit kita untuk mendapatkan kesejahteraan di masa depan,” tambahnya.

Cameron Bailey, seorang direktur artistik di Festival Toronto menggambarkan film ini sebagai kisah yang menyakitkan dalam sejarah Amerika Serikat dan cerita yang yarus diketahui oleh orang banyak. Festival Film Internasional ini akan berlangsung hingga 18 September mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *