Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Fakta Perang Internasional – Al Ikhwan Al Muslimun Masuk Daftar Teroris Mesir

2 min read

Pihak Pemerintahan sementara di Mesir didukung militer telah menetapkan bahwa kelompok Al Ikhwan Al Muslimun menjadi organisasi teroris di negaranya pada Rabu, waktu lokal. Langkah tersebut diambil usai kelompok pendukung presiden terguling, Muhammad Mursi, ini dituding atas bom bunuh diri di kantor polisi yang telah menewaskan sedikitnya 16 orang pada hari Selasa lalu.

Padahal, kelompok Ansar Bayt al-Maqdis telah mengakui pihaknya yang bertanggung jawab atas terjadinya insiden yang turut melukai sejumlah 140 orang itu. Hossam Eissa, Deputi Perdana Menteri, dalam pengumuman yang ia sampaikan lewat stasiun televisi al-Masriaya menengarai aksi kekerasan oleh Al Ikhwan Al Muslimun sudah melampaui batas. “Siapa pun yang sengaja mendukung kelompok ini, bahkan termasuk memberikan dana kepadanya, akan diberi hukuman,” dikatakan Eissa. Lebih lanjut, Menteri Solidaritas Sosial, Ahmed al-Borei, menyatakan bahwa pihak pemerintah melarang segala macam kegiatannya termasuk pula aksi demonstrasi.

Akibatnya, ratusan pendukung dari Al Ikhwan Al Muslimun langsung saja melancarkan aksi protes pada sejumlah kota di Mesir setelah pengumuman dari pemerintahtersebut. Dari kota Alexandria, sejumlah demonstran sempat melemparkan petasan ke aparat serta membakar beberapa unit mobil milik polisi. Dari ibu kota Kairo, sejumlah demonstran berpawai di kawasan Distrik Dokki seraya mengacungkan empat jari yang menjadi simbol Rabaa (empat dalam bahasa Arab). Yang mana di Masjid Rabaa al-Adawiya, sejumlah ratusan pendukung dari Mursi harus tewas dibantai oleh pihak militer Mesir.

Akun Facebook yang mengatasnamakan dari Partai Keadilan dan Kebebasan yang juga berafiliasi dengan pihak Al Ikhwan Al Muslimun menyamakan tindakan dari pemerintahan Mesir terhadap perilaku Israel. “Penetapan status kami menjadi teroris sama halnya dengan penetapan teroris terhadap gerakan perjuangan Palestina oleh pihak Israel. Aksi kudeta kepada Mursi-lah yang sepantasnya disebut dengan teroris,” demikianlah pernyataan resmi yang dikeluarkan partai tersebut.

Al Ikhwan Al Muslimun beranggotakan jutaan itu merupakan satu organisasi politik yang terbesar Mesir sebelum penggulingan Mursi pada 3 Juli yang lalu. Gerakan sosial politik berdiri pada 1928 itu memperoleh kemenangan besar pada pemilu demokratis pertama usai tumbangnya diktator Husni Mubarak, 2011 silam. Kini para petinggi organisasi itu diintai oleh hukuman mati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *