Dunia Unik – `Penguin Dance` Arab, Awas Sandal Melayang

Sepertinya era dari joget khas ala ‘Gangnam Style’ yang telah dipopulerkan oleh penyanyi asal Korea Selatan, Psy serta goyang khas menggila ‘Harlem Shake’ sudah berganti lagi. Akhir akhir ini muncul lagi sebuah tarian baru yang kian menjadi tren pada kalangan remaja Arab Saudi. Tarian tersebut bernama ‘Penguin Dance’. Gerakan dalam ‘Penguin Dance’ ini sangat mirip dengan tarian khas rakyat Finlandia yang kemudian diiringi dengan musik dari film penguin oleh seorang pria Albania. Pria tersebut mendedikasikan dari irama tersebut diputar pada acara pesta pernikahan dari saudarinya.

Peserta tarian ini berbaris dengan berpegangan tangan satu sama lain. Lalu kaki mereka menendang ke samping sebelah kanan, lalu ke samping kiri. Diteruskan dengan melompat menggunakan dua kaki ke arah depan, lalu mundur. Yang perlu diperhatikan ketika Anda melakukan atau menyaksikan tarian ini secara live, baiknya Anda berhati-hati jika ada sandal yang copot. Sementara itu, versi lain dari tarian tersebut adalah orang yang berbaris dimana tangan berpegangan di pinggang ataupun bahu orang yang ada di depannya. Dengan gerakan yang masih masih sama persis.

Video dari `Penguin Dance` ini telah menyebar ke sejumlah media sosial, antara lain Facebook, Twitter, Snapchat, juga Instagram. Beberapa saat sebelumnya, Arab juga sempat dihebohkan oleh ‘Harlem Shake’. Tarian ini telah dipopulerkan oleh The Skate Sunny Coast, sebuah kelompok beranggotakan lima remaja berasal dari Queensland, Australia tersebut juga pernah diadakan di hadapan kantor pusat Ikhwanul Muslimin yang ada di Mesir. Tarian itu digelar pada demo anti pemerintah Presiden Mohamed Morsi. Tarian tarian unik ini juga pernah digunakan oleh para pemuda asal Tunisia guna memprotes pemerintah.

Seperti yang banyak diketahui, “Harlem Shake” telah banyak memakan ‘korban’. Diantaranya 4 orang mahasiswa Mesir dengan memakai celana dalam saja lalu ditangkap polisi dan hampir dihajar massa, juga 15 orang pekerja tambang Australia yang lalu diberhentikan, dan ada juga maskapai Frontier Airlines yang menjadi obyek penyelidikan oleh otoritas penerbangan AS. Terakhir seorang pustakawati muda dan cantik dipecat karena tak sangguop mencegah sedikitnya 30 orang mahasiswa yang menjadikan perpustakaan Oxford sebagai latar dari tarian gila tersebut. Akankah tarian Penguin Dance Arab ini juga akan memakan korban?