Mon. Jun 5th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Ditikam Orang Tak Dikenal di Wamena, Seorang Pekerja Bangunan Tewas

2 min read

Ditikam Orang Tak Dikenal di Wamena, Seorang Pekerja Bangunan Tewas – Seorang pekerja bangunan tewas setelah ditikam oleh orang tak dikenal di Woma, Wamena, Papua.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Minggu (13/10/2019) mengatakan seorang pekerja bangunan yang baru mengerjakan kamar mandi di Gereja Katolik di Woma telah menjadi korban penikaman. Kampung Woma itu tepatnya berada di seberang jembatan yang menjadi lokasi utama dalam kerusuhan pada 23 September 2019 lalu.

Pekerja bangunan yang tewas diketahui bernama Deri Datu Padang (30), warga asal Toraja, Sulawesi Selatan. Aksi penikaman itu terjadi pada Sabtu (12/10/2019).

Irjen Paulus mengatakan wilayah Woma dan sekitarnya diketahui memang cukup rawan pasca kerusuhan itu. Sebelumnya, lokasi tersebut dipadati ruko-ruko dan pusat usaha ekonomi lainnya. Namun, sekarang hanya menyisakan puing-puing bangunan akibat dibakar habis oleh massa saat terjadi kerusuhan di Wamena pada 23 September lalu.

Paulus mengatakan pihaknya sudah tiba di lokasi dan memang di sana masyarakatnya agak sedikit tertutup dan sepertinya yang melakukan pengrusakan terhadap ruko-ruko yang ada di sekitar Woma tersebut termasuk dalam kelompok yang melakukan penikaman terhadap pekerja bangunan itu.

Atas kejadian itu, kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih akan tetap berjaga di Papua untuk memperkuat semua kekuatan yang ada di Wamena, baik dari personel Polri maupun TNI untuk terus melakukan patroli, razia senjata tajam atau senjata api dan menempatkan anggota di pos-pos yang akan dibuka di sekitar Wamena. Irjen Paulus memastikan bahwa jajarannya akan mengusut tuntas atas kematian Deri Datu Padang.

Irjen Paulus mengatakan mengungkap siapa pelaku penusukan itu sudah menjadi tugas kami. Dia akan berangkat ke Wamena hari ini juga. Untuk mengusut kasus tersebut, pihaknya juga memerintahkan Direskrim Umum Polda Papua dengan penyidiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *