Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Dianggap Layak Terima Nobel Perdamaian Presiden Baru Iran, Hassan Rowhani

2 min read

Setelah Masa kepemimpinan presiden Mahmoud Ahmadinejad mencapai masa terakhirnya, kini giliran kiprah Sang peimpin baru yang disongsong oleh negeri Iran. Hassan Rowhani, itulah nama presiden Iran baru yang dianggap tepat untuk menduduki posisi nomer wahid di negara tersebut. Sejumlah kalangan menganggap bahwa presiden baru Iran ini pantas menerima hadiah bergengsi Nobel Perdamaian tahun ini Atau setidaknya begitu, hal ini terbukti dari sebuah survey yang di adakan oleh sebuah media massa harian di Inggris,The Guardian seperti yang di Press TV pada Rabu  (9/10/2013)

Dalam survey atau polling pendapat itu, dimana kurang lebih sekitar 70 persen responden on line memilih Hassan Rowhani di antara para kandidat lain yang diajukan. Jumlah tersebut jelas lebih besar dibandingkan dengan perolehan suara untuk Malala Yousafzai yang menduduki peringkat ke dua. Namun bagaimanapun juga untuk mendapat hadiah Nobel Perdamaian Dunia, tidak bisa  hanya dengan atas dasar perolehan jajak pendapat saja bukan?.

Rowhani sendiri telah menerima banyak pujian karena sikap serta tindakannya belum lama ini dalam awal masa pemerintahannya. Pemimpin baru Iran tersebut telah mempromosikan diri untuk menjalin relasi dengan Pemerintah Barat dengan didasari sikap saling menghormati dan juga memahami. Dalam Sidang Majelis Umum PBB pada beberapa hari yang lalu, Rowhani menyatakan niat baiknya itu dengan pidatonya. Dimana ia mengatakan bahwa Iran bukanlah ancaman bagi dunia. Pihak pemerintah Iran juga terbuka untuk melakukan dialog mengenai program nuklir milik mereka.

Rowhani  juga sempat menegaskan bahwa program energi nuklir Iran tersebut selalu berorientasi demi kedamaian. Yang mana hal ini telah dan juga akan selalu menjadi tujuan Republik Islam Iran. Diketahui juga bahwa Rowhani juga telah melakukan komunikasi melalui telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pada 27 September silam. Dialog ini adalah komunikasi langsung yang terhitung bersejarah. Bagaimana tidak, kontak langsung ini adalah pertama kalinya terjadi di antara pemimpin kedua belah negara sejak tahun 1979 yang lalu karena adanya Revolusi Islam di Iran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *