Demi Keselamatan, Transportasi Penyeberangan Harus Menaikkan Tarifnya
2 min read
Pengamat transportasi menilai mesti adanya kenaikan tarif buat transportasi penyeberangan. Tujuannya, buat menaikkan pelayanan serta di saat yang serupa pun dianggap bisa menaikkan aspek keselamatan.
Bukan tanpa sebab, Djoko Setijowarno yang merupakan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat menerangkan beberapa prasarana pendukung pelayanan dianggap telah siap buat itu. alhasil, kenaikan ongkos semestinya sudah diperoleh oleh operator.
Kenaikan ongkos angkutan penyeberangan tak bisa dicegah dalam usaha buat menaikkan pelayanan serta menjaga keselamatan,” katanya.
Dirinya mengatakan, langkah penataan terkait ongkos tiket ini bisa meniru pada pengalaman PT Kereta Api Indonesia atau Persero atau KAI. beberapa tahun kemarin, penumpang KAI membludak, akan tetapi tak seluruh penumpang terpantau mempunyai karcis. akhirnya, penghasilan yang masuk ke kas perusahaan jadi sedikit.
“Akan tetapi dengan mengatur penumpang, walaupun jumlah penumpang berkurang, penghasilan melonjak. karena sistem pembayaran lebih transparan serta dibantu kemudahan buat penumpang buat memperoleh karcis penumpang,” ucapnya.
Dengan menaikkan ongkos, artinya bakal meningkatkan pendapatan buat perusahaan pengelola layanan penyeberangan. artinya, terdapat tambahan biaya buat bisa dipakai menjadi peningkatan pelayanan serta keamanan para penumpang.
“Kenaikan ongkos buat operator bisa dipakai buat menaikkan pelayanan buat penumpang. Selain itu buat meningkatkan jaminan keamanan serta keselamatan para penumpang,” jelas Djoko.
Lebih lanjut, Djoko pun membidik terdapatnya fenomena yang menuduh pemerintah saat terjadi kecelakaan pada kapal penyeberangan. dirinya menyatakan, itu terjadi karena belum terdapat alokasi dana yang dianggap cukup buat menjamin keselamatan tersebut.
Bila masih terjadi insiden kecelakaan perahu penyeberangan, gimana tak menyalahkan pemerintah, karena ongkos tak naik, alhasil tak ada dana buat melakukan pelayanan yang bagus,” katanya.
Dikabarkan sebelumnya, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub bakal lekas mengambil keputusan kenaikan ongkos angkutan penyeberangan. Menyusul permohonan dari operator transportasi angkutan penyeberangan yang berharap kenaikan ongkos sebesar 11 persen.
Hendro Sugiatno yang merupakan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub menerangkan, pihaknya sekarang ini masih menelaah terkait besaran ongkos itu.
“Masih kita total (besaran kenaikan ongkos angkutan penyeberangan). tetapi telah ada patokannya,” ucap Hendro.
