Dampak Kemarau Panjang, Puluhan Monyet Liar Serang Lahan Jagung Warga Ponorogo

Dampak Kemarau Panjang, Puluhan Monyet Liar Serang Lahan Jagung Warga Ponorogo – Sebagian lahan jagung milik warga Desa Nglurup, Kecamatan Sampung, Ponorogo diserang puluhan ekor monyet liar. Hal itu terjadi sebagai dampak musim kemarau panjang. Kawanan monyet liar itu ingin mencari makanan dan sumber air dari lahan warga.

Sejumlah lahan jagung yang berada di dekat Alas Beji, Gunung Cilik, Desa Nglurup, Sampung menjadi sasaran kawanan monyet. Serangan puluhan monyet itu mengakibatkan ratusan batang jagung ambruk. Selain itu, bonggol jagung juga tampak terkupas seperti habis dimakan monyet.

Menurut warga sekitar, kawanan monyet itu setiap tahunnya memang selalu turun gunung untuk mencari makan. Musim kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan kawanan monyet turun gunung.

Salah seorang warga setempat, Mini pada Sabtu (19/10/2019) mengatakan kemarin ia melihat ada sekitar 50 ekor monyet yang turun gunung.

Mini mengatakan serangan kawanan monyet tahun lalu lebih parah. Ada ratusan ekor monyet turun gunung seperti hendak tawuran di lahan jagung. Namun tahun ini, jumlahnya lebih sedikit karena ada aktifitas penambangan pasir di sungai.

Lokasi lahan jagung dengan Alas Beji hanya terpisah oleh sungai besar. Ketika musim penghujan, kawanan monyet tidak ada yang berani lewat karena arus sungai yang deras. Akibat serangan kawanan monyet itu, total ada 5 kuintal jagung miliknya yang rusak.

Mini mengaku lahan jagung seluas 50×20 meter persegi miliknya itu padahal sebentar lagi akan panen. Banyak yang roboh dan bonggol jagungnya habis dirusak kawanan monyet.