BNNP Sulteng Tangkap Adik ‘Pasha Ungu’ Karena Kasus Narkoba
2 min read
BNNP Sulteng Tangkap Adik ‘Pasha Ungu’ Karena Kasus Narkoba – Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menangkap adik kandung dari Plt Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said (Pasha Ungu) yang bernama Iunan Helmy Said alias Helmy. Dia harus berurusan dengan hukum karena terjerat dalam kasus narkoba jenis sabu.
Sebelum ditangkap petugas, Helmy sempat melarikan diri dari Kampung Narkoba Tatanga. Pada saat itu petugas BNNP Sulteng melakukan penggerebekan di Kampung Narkoba Tatangan itu dan Helmy serta empat rekannya berhasil melarikan diri.
Kabid Pemberantasan BNNP Sulteng AKBP Baharuddin saat dimintai konfirmasi pada Jumat (9/10/2020) mengatakan bahwa penggerebekan yang dilakukan oleh petugas itu agak tengah malam. Beberapa target rupanya sudah menguasai daerah itu, sehingga empat orang berhasil melarikan diri dari kejaran petugas, sementara untuk dua orang wanita berhasil kita amankan. Pada keesokan harinya, kami kemudian melakukan pengembangan kasus kembali hingga akhirnya berhasil mengamankan seorang pria yang diketahui berinisial H, yang pada sebelumnya sempat kabur ketika hendak ditangkap.
AKBP Baharuddin menuturkan bahwa penggerebekan yang dilakukan di Kampung Narkoba Tatanga itu dilakukan pada Senin (5/10/2020) malam. Saat itu, ada enam orang yang berhasil diamankan ketika petugas merangsek masuk ke dalam salah satu homestay yang ada disana. Dari keenam orang yang ditangkap, 4 di antaranya berhasil meloloskan diri dari tangkapan petugas.
AKBP Baharuddin mengatakan dalam operasi penggerebekan itu, kami berhasil menyita sejumlah barang bukti dari tangan para pelaku yakni berupa 15 paket sabu, 7 kartu ATM, alat isap, 7 unit ponsel, dan uang tunai senilai Rp 5,5 juta. Hingga kini, BNNP Sulteng masih belum banyak mengungkap tentang sosok pria berinisial H, yang diketahui adalah adik Pasha ‘Ungu’.
Walaupun pihak BBNP Sulteng tidak mau menyebutkan identitas pria berinisial H yang ditangkap itu, beredar foto Helmy sedang berada di dalam ruang tahanan BNNP Sulteng. Helmy terlihat memakai kaus berwarna hijau bersama dengan dua pria lainnya.
Untuk diketahui, Kecamatan Tatanga dikenal sebagai zona merah soal peredaran narkoba di Palu.
