Berita Unik – Ini Cara Kenali Batu Bacan

Batu Bacan memang masih menjadi incaran kalangan masyarakat serta para kolektor untuk dipunyai. Adanya minat yang tinggi ini tak pelak dimanfaatkan pula oleh beberapa penjual dengan cara menjajakan batu bacan yang palsu. Heryadi Rahmat, seorang ahli geologi mengatakan bahwa banyak kalangan masyarakat/kolektor batu bacan yang rela untuk merogoh koceknya dalam-dalam hanya lantaran memiliki kepercayaan terhadap ‘khasiat’ dari batu yang satu ini. Akan tetapi jika tak paham benar bagaimana seluk beluk dari batu bacan ini, maka para pembeli mungkin saja ditipu. “Jika orang awam yang hanya melihat batu secara sepintas, ia tak akan bisa tahu batu ini asli ataukah tidak,” terang Heryadi ketika dihubungi, pada Selasa (5/8/2014).

Maraknya peredaran batu bacan palsu atau buatan ini, mau tak mau memaksa para kolektor harus lebih jeli lagi saat menawar batu yang konon berasal hanya dari Kepulauan Bacan, di Maluku Utara tersebut. “Untuk cara yang pertama dalam mengetahui asli atau tidaknya bacan adalah dengan cara menggoreskan pada kaca ataupun cermin,” katanya. Jika bacan yang digesek bisa membuat goresan, batu tersebut asli. “Cara yang kedua adalah, dengan melihat batu tersebut menggunakan kaca pembesar,” lanjutnya.

Pada batu bacan yang palsu jika dilihat menggunakan kaca pembesar maupun sorotan lampu senter pasti terlihat mulus keseluruhan. “Sifat dari bebatuan tak mungkin bisa mulus dan bersih, pastinya terdapat guratan. Kalaulah itu bikinan pastinya mulus,” kata dia. Akan tetapi kedua cara tersebut dilanjut Heryadi tidak dapat menjamin ‘verifikasi’ terhadap keaslian batu bacan. Lantaran beberapa penjual yang makin memanfaatkan kepopuleran dari batu bacan ini bisa mengelabui para kolektor dengan cara memperlihatkan batu buatan.

“Teknologi jaman sekarang sudah sangat canggih, batu yang palsu dapat dibuat dalam tingkat kekerasan yang spesifik dengan batu yang asli. Ada pula teknologi yang dapat membuat semacam goresan pada batu bacan hingga tak dicurigai adalah batu yang palsu,” tambahnya. Maka dari itu untuk membedakan batu bacan asli atau palsu masih menjadi gampang-gampang susah. “Itu masih tergantung pada pembelinya, biasanya kolektor paham mana yang asli dan mana yang palsu,” katanya.