Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Unik Dunia – Kebahagiaan dan Kesedihan Usai Turunnya Salju di Suriah

2 min read

Selama 1 minggu terakhir, sebagian wilayah Timur Tengah telah diselimuti oleh salju yang cukup tebal. Hal ini sontak menjadi sebuah hiburan bagi masyarakat yang sudah tidak melihat salju dalam kurun waktu yang sangat lama. Namun, cuaca dingin yang tengah melanda membuat sebagian pengungsi Suriah mengalami penderitaan.

Menurut Christian Science Monitor, salju serta udara yang sangat dingin ini dibawa oleh badai Alexa yang menghamtam wilayan utara di Suriah dan sebagian besar negara Lebanon dalam waktu 1 pekan ini. Salju juga turun di daerah Yerusalem, Kairo, Palestina dan juga Alexandria di Mesir. Di negara Suriah, salju telah menutupi kota Aleppo.

Salju yang telah lama tidak datang diwilayah bagian Timur Tengah langsung disambut dengan gembira oleh para warga. Mereka berbondong – bondong keluar dari rumah dan langsung bermain dengan salju yang menutupi kota mereka. Boneka Salju dan saling lempar bola salju menjadi permainan yang mereka mainkan. Di Suriah yang tengah dalam konflik, salju yang sangat tebal telah menghentikan perang kedua belah pihak.

Salah satu militian Suriah mengatakan bahwa sejak turun salju, keadaan di Suriah dalam beberapa hari ini terlihat tenang dan tidak terlihat adanya konflik.

“Para tentara tengah kedinginan dan bersembunyi.”

Dalam foto – foto di Reuters, para pejuang Suriah terlihat tengah santai dan bermain bola salju. Mereka membuat sebuah boneka salju dan di sampingkan dengan AK – 47.

Namun Salju yang terlihat sangat disenangi warga tampaknya tidak sejalan dengan yang dirasakan oleh sebagian orang. Di Gaza, sekitar 500 orang yang tengah mengungsi akibat salju yang menutupi rumah mereka. Badai tersebut membuat beberapa tempat di Gaza dilanda Banjir. Kondisi ini semakin parah dengan bendungan yang dibuka oleh Israel.

Akan tetapi, yang paling terlihat sengsara akibat salju ini adalah pengungsi Suriah yang berada di Lebanon. Lebih dari 2 juta orang hanya menempati sebuah tenda plastik yang tidak bisa menahan dinginnya udara.

Akibat cuaca yang sangat dingin, seorang bayi berusia 3 bulan meninggal dunia akibat kedinginan. Bayi tersebut mengalami gangguan pernafasan.

Selain itu para pengungsi juga bekerja keras untuk mempertahankan tendanya dari tumpukan salju yang bisa membuat tenda mereka rubuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *