Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Unik – Dokter Cabut 232 Gigi Pasien India

2 min read

Salah seorang dokter yang membuka praktiknya di India berhasil mengangkat hingga 232 serpihan kecil gigi yang bersarang di dalam rongga mulut salah seorang pasien yang masih berusia 17 tahun pada sebuah proses operasi. Operasi itusendiri memakan waktu hingga tujuh jam lamanya. Menurut keterangan Dr Sunanda Dhiware, selaku Kepala Departemen Gigi Rumah Sakit JJ yang ada di Mumbai, seorang pasien yang bernama Ashik Gavai tersebut dilarikan menuju rumah sakit sebab mengalami pembengkakan pada rahang sebelah kanan dalam mulutnya.

Remaja tersebut sudah menderita hingga 18 bulan lamanya. Ia datang jauh-jauh dari desa menuju kota sebab dokter yang berpraktik di desa tak sangup mengidentifikasi dengan tepat apa sebenarnya penyebab dari masalah yang dideritanya hinga setahun lebih lamanya tersebut. Kemungkinan jaraklah yang memaksa Ashik tak segera mencari dokter. Dokter pun mendeskripsikan bahwa kondisinya tersebut dalam sebuah kasus yang “amat langka” bahkan mungkin menjadi sebuah “rekor dunia”. “Bengkak yang diderita oleh Ashik ini didiagnosa ke dalam kompleks odontoma komposit, yakni kondisi saat 1 ruangan gusi ditempati oleh sejumlah gigi. Dan ini merupakan sejenis tumor yang jinak,” ujar Dr Dhiware.

“Usai kami membukanya, terdapat serpihan gigi putih yang nampak seperti mutiara yang mulai tampak satu demi satu. Kami pun lalu segera mengumpulkannya. Ini mirip seperti mutiara putih yang amat kecil. Namun ternyata kemudian kami merasakan lelah, sebab kami menghitung terdapat 232 gigi,” ujarnya. Operasi tersebut dilakukan di hari Senin (21/07/2014) yang melibatkan sejumlah tenaga kesehatan diantaranya adalah 2 orang dokter serta 2 orang asisten. Usai sukses dioperasi, saat ini Ashik mempunyai 28 gigi seperti orang pada umumnya.

Dr Dhiware sendiri menggambarkan bahwa kasus yang dialami oleh Ashik ini sebagai sebagai kasus yang “amat langka”. Dia juga sempat mengatakan bahwa ia “tak pernah mengetahui sesuatu yang seperti ini sebelumnya pada perjalanan kariernya selama 30 tahun”. Walau begitu, Dr Dhiware hanya mengaku bahwa ia merasa “senang menerima kasus yang sangat menarik seperti ini”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *