Berita Sepakbola – Jose Mourinho Tidak Permasalahkan Selebrasi Eto’o
2 min read
Kemenangan yang diraih oleh Chelsea atas Tottenham Hotspur diwarnai dengan selebrasi unik yang dilakukan oleh Samuel Eto’o. Selebrasi gol Samuel Eto’o ini ternyata juga menyindir sang pelatih Jose Mourinho. Tetapi Jose Mourinho tidak terlalu mempermasalahkan aksi penyerang andalannya tersebut.
Samuel Eto’o menjadi pembuka pesta gol Chelsea dikandang, Minggu 9 Maret 2014 dinihari WIB. Penyerang asal Kamerun ini membuka kran gol Chelsea pada menit 55 setelah memanfaatkan kesalahan bola backpass yang dilakukan Jan Vertonghen.
Gol yang diciptakan oleh Samuel Eto’o pada menit 55 ternyata memicu terjadinya 3 gol Chelsea yang dicetak oleh Eden Hazard dari titik putih dan 2 gol Demba Ba.
Ada yang unik ketika Samuel Eto’o mencetak gol ketujuhnya di ajang Liga Premier Inggris. Pemain berusia 32 tahun tersebut berlari menuju ke sudut lapangan dan mendekat ke tiang corner. Eto’o agak membukukan badan tangan kirinya memegang pinggang seperti gaya seorang kakek yang tengah encok.
Mungkin bagi Samuel Eto’o, gol tersebut menjadi jawaban atas kritik Jose Mourinho yang mengatakan dia sudah terlalu tua dan Chelsea saat ini tidak mempunyai seorang penyerang.
Ketika ditanya mengenai selebrasi yang dilakukan oleh Samuel Eto’o, tidak ada satupun komenter negative yang keluar dari mulut Jose Mourinho. Dirinya justru memberikan pujian kepada penyerang timnas Kamerun tersebut, yang dimainkan untuk mengganti posisi Fernando Torres yang mengalami cedera ketika sedang melakukan pemanasan jelang laga.
“Aku tidak pernah mengira tentang hal tersebut, tetapi aku mengetahui bagaimana dia merayakan gol itu. Cara terbaik untuk mencairkan suasana dan membuat suasana menjadi lebih menyenangkan.”ungkap Jose Mourinho di Mirror.
“Beberapa surat kabar memang sudah sangat ahli untuk memanipulasi sebuah gambar ataupun foto. Saat ini mereka tidak membutuhkan photoshop untuk memanipulasi gambar, mereka telah mendapatkan gambar asli.”
Berkat kemenangan tersebut, Chelsea kian kokoh dipuncak klasemen meninggalkan para pesaingnya, Liverpool, Arsenal dan Manchester City. Tetapi untuk Manchester City, mereka masih menyimpan 3 laga sisa dan jika mereka mampu menyapu bersih laga tersebut, mungkin Manchester City akan menggeser Chelsea dari puncak klasemen.
