Berita Seleb Terpanas – Julukan Cewek ‘Pekgo’, Lukai Kartika Putri

Artis Kartika Putri sempat kaget ketika namanya tercatut dalam kasus prostitusi muncikari RA. Namanya sempat disebut-sebut boleh diajak kencan jika sanggup menebus banderol Rp150 juta. Maka dari itu, ia pun jadi sering diledek serta digoda menggunakan sebutan cewek pekgo (150). Keadaan ini pun telah melukai hati Kartika Putri. Ia pun jadi sensitif terhadap kata-kata itu. Perasaannya campur aduk ketika masih ada saja banyak yang memandang rendah padanya.

“Aduh, sesak napas kalau dijuluki kayak gitu, dikasih label kayak gitu. Saya bukanlah barang dagangan, malah dikasi label negatif kayak gitu,” ujarnya ketika ditemui dari Polda Metro Jaya, Jakarta, hari Jumat, 5 Juni 2015. Ia menuturkan bahwa dirinya mempunyai pengalaman ketika disebut wanita bertarif Rp150 juta alias pekgo itu. Pengalaman tidak mengenakkan dialaminya ketika berbelanja pada sebuah pusat perbelanjaan Jakarta.

Ia mengatakan bahwa telinganya jadi amat sensitif terhadap kata-kata itu. “Saya jadi suka sensitif, sukanya lari terus kalau dengar kayak gitu, buat nenangin diri, cuma nangis. Saya udah stres juga malu dibilang kayak gitu,” akunya. Rasa lelah yang kini semakin dirasakan oleh Kartika. Emosinya hanya terpendam dimana ia lebih memilih tak bicara apabila perasaan itu menghampiri. Ia pun tidak mau mendengar ada candaan yang memainkan harga dirinya.

“Jangan bercanda seperti itu, itu candaan yang juga lukai hati saya. Bercanda juga ada batasnya, tapi harga diri itu penting. Kalau pingin becanda, jangan candaan yang main harga diri,” tegasnya. Ia juga semakin dibuat marah ketika ada rekan artis yang juga ikut-ikutan meledeknya. Lantaran kasus ini pula, Kartika pun memilih untuk bersembunyi. Ia sudah lelah untuk mendengar olok-olok untuk dirinya.

“Ketika saya kerja, saya juga dengar ada orang yang bahas soal itu. Saya hanya menangis di toilet. Kok bisa, tega banget mereka becanda macam itu,” katanya dengan sedih. Ia pun jadu semakin sedih lagi ketika mereka ikut menyinggung tentang keluarganya. Ia pun merasa sangat bersalah kepada keluarga besarnya. “Memang mereka bisa saja menghina saya, tetapi jangan menghina keluarga saya,” tegasnya.