Berita Seleb – Merasa Ditekan Polisi, Nikita Mirzani Tunggu Reka Ulang

Seperti yang diketahui bahwa Nikita Mirzani hingga kini bersikeras membantah dirinya terlibat dalam kasus prostitusi artis. Ia pun diingatkan polisi supaya tak berbohong. Perwakilan Nikita lalu angkat bicara sehubungan dengan peringatan dari polisi itu. Muhammad Achyar sebagai kuasa hukum Nikita menegaskan pihaknya akan tetap pada pernyataan yang sebelumnya (membantah). Hal itu ia sampaikan melalui telepon, Jumat (8/1/2016). “Kami sudah tanyakan pada Nikita, jawaban dari Nikita ya seperti itu (tak terlibat),” tegasnya.

Achyar pun menyayangkan peringatan yang ditekankan pihak kepolisian tersebut. Menurutnya hal itu tidaklah diperlukan, pasalnya perbedaan pernyataan diantara tersangka dengan saksi adalah hal yang biasa. “Kalau ada perbedaan, itu adalah hal biasa. Hak Nikita bilang ini, hak F dan O bilang itu,” jelasnya. Bahkan untuk membuktikan bantahan, pihak Nikita juga meminta pada kepolisian supaya turut melibatkan Nikita seandainya diadakan reka ulang kasus itu. “Saya akan menghubungi Bareskrim, akan saya tanyakan kapan reka ulang. Katanya waktu itu kan minggu depan, lalu kapan itu?” kata Achyar.

Sebelumnya, Kombes Umar S Fana selaku Kasubdit III Dir Tipidum Bareskrim Polri dari Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/1) memang menghimbau pada Nikita agar konsisten atas segala ucapannya. Jika tidak, Nikita bisa saja dijerat hukuman lantaran memberi keterangan palsu. “Saya imbau pada dia (Nikita) agar konsisten sama statement-statement dia hingga ke pengadilan,” kata Umar.

“Kalau dia di pengadilan masih begini (membantah), bisa kena pasal 242 atau memberi keterangan palsu, lalu dia bisa jadi tersangka (kasus keterangan palsu),” lanjutnya. “Kita segera panggil minggu depan, lalu akan kita konfrontir bersama si O dan F,” tambah Umar. Nikita dan Miss Indonesia 2014, Puty Revita ditangkap di hari Selasa (15/12/2015) malam pada sebuah hotel mewah yang ada di Jakarta Pusat yang sekaligus juga menjadi TKP untuk reka ulang pekan depan. Tiga orang pun ditetapkan menjadi tersangka, diantaranya F dan O yang sudah ditahan, sementara A masih diburu polisi.