Berita Politik – Tokoh Betawi: Penertiban Kalijodo Pencitraan Ahok

Upaya penertiban Kalijodo yang digagas Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama disorot khalayak, kritikan pun tak luput dari kebijakan tersebut. Tokoh Betawi sekaligus anggota DPR Biem Triani Benjamin bahkan menyebut penertiban Kalijodo ini disusupi kepentingan Ahok dalam Pilgub 2017. “Sebab terdesak waktu mepet, Ahok pingin mencalonkan lagi, penertiban Kalijodo harus segera, demi pencitraan beliau,” kata Biem saat diskusi bertajuk ‘Menuju Kursi Empuk DKI 1’ dari Hotel Gren Alia Jalal Cikini Raya, Jakarta, hari Minggu (28/2/2016).

“Ahok tak melarang prostitusi, makanya mau ada lokalisasi. Nah, penggusuran Kalijodo ini bukan lantaran prostitusi tetapi karena ruang hijau,” sambungnya sambil menegaskan tujuan dari penertiban Kalijodo. Biem beranggapan bahwa penertiban ini terburu-buru, warga kekurangan waktu menghadapi penertiban. Tidak hanya itu saja, aparat yang terlibat dalam penertiban pun tak luput dari sindiran Biem. “Seharusnya dilakukan menggunakan sentuhan serta tak tergesa-gesa sekian hari harus kosong. Harusnya pendekatan dulu. Kan enggak sekedar main gusur, lalu mereka ke mana? Ngapain? Harusnya ada jeda sosialisasi,” ungkap politisi Gerindra tersebut.

Dari idenya itu pula Biem punya pandangan tentang kemajemukan warga Jakarta yang sebenarnya dapat menjadikan sebuah lokasi dimanfaatkan usaha semisal judi. Ini lantaran di Jakarta ada kalangan yang menilai judi bukan tindakan haram. “Judi kan haram, tetapi ada pula yang berpikiran bahwa judi tidak haram, contohnya Chinese. Seperti di Malaysia bikin di Genting Highland (pusat perjudian). Nah, di Jakarta ini memungkinkan buat seperti itu,” lanjutnya.

Biem yang sempat menjadi cawagub 2012 jalur independen itu juga mengkritisi visi yang kerap kali diucap Ahok ‘menjadikan warga DKI yang penuh otak, perut serta dompetnya. “Tetapi enggak penuh hatinya. Padahal, kesejahteraan dan kebahagiaan itu kan penuh hatinya. Kalaulah perut kenyang, dompet penuh, otak juga penuh tetapi kurang bahagia, mau seperti apa?,” kata Biem. Bang Biem pun mengisyaratkan bahwa ia akan kembali maju di Pilgub DKI. “Saya sejak 2004 tujuannya kan ke sana,” kata anggota komisi XI DPR tersebut.