Berita Politik Terhangat – KMP Masih Akan Merapat Pada Jokowi Meski Puan Mulai Beraksi
2 min read
Sosok Puan Maharani memang boleh saja berunjuk gigi demi menunjukkan koneksi yang baik terhadap para petinggi di KMP. Tetapi elite KMP masih akan melanjutkan langkahnya guna merapat pada Joko Widodo. Banyak kalangan menilai keberadaan Puan dalam acara pernikahan dari elite PKS Achmad Rilyadi pada akhir pekan yang lalu merupakan sebuah manuver politik. Terlebih Puan juga satu meja bundar bersama elite KMP semisal Prabowo Subianto, Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie serta Anis Matta.
Kedekatan Puan bersama elite KMP ini jelas nampak pada foto yang diunggah oleh Taufik Ridlo, Sekjen PKS di Minggu (1/2/2015). Puan seakan hendak menyampaikan pesan pada Presiden bahwa ia bisa diterima dengan baik dalam KMP. Seperti diketahui bahwa pertemuan Presiden bersama Ketum Gerindra di Kamis (29/1) yang lalu sempat membuat jengah kalangan elite KIH. Setelah pertemuan itu, Prabowo juga menegaskan adanya dukungan penuh terhadap pemerintah. Malah pada sore harinya, Prabowo juga segera memanggil elite KMP serta mengadakan pembicaraan tertutup sehubungan dengan hal ini.
Pada pertemuan tertutup tersebut Prabowo sempat melaporkan hasil dari pertemuan bersama Joko Widodo. KMP sepakat untuk mendukung setiap langkah Presiden sehubungan dengan penyelamatan KPK serta Polri. Termasuk halnya putusan Presiden yang melanjutkan ataukah membatalkan pencalonan terhadap Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Sikap seperti ini diketahui lebih dapat menenangkan Presiden daripada KIH yang kian menekan supaya Komjen Budi segera dilantik.
KMP sepakat ikut memikirkan terkait penyelesaian kisruh KPK Polri. Kalagan petinggi DPR sekaligus elite KMP segera menghadap Presiden pada Istana Negara demi memberikan saran secara langsung pada Presiden Jokowi guna mengurai polemik diantara KPK Polri. “Fokus penting dari kami adalah ingin memberikan saran pada Presiden terkait pemberantasan korupsi,” ujar Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR dari PKS setibanya di gedung DPR, hari Senin (2/2/2015). Pernyataan ini sesuai terhadap hasil rapat tertutup antara Prabowo bersama pimpinan KMP pada akhir pekan lalu setelah bertemu dengan Presiden. Apa yang akan disarankan oleh kalangan elite KIH ini patut untuk dipertimbangkan Jokowi.
