Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik Terhangat – Islah Golkar Yang Semu

2 min read

Sempat dimediasi Wapres Jusuf Kalla, Golkar Aburizal Bakrie dengan Kubu Ical memang sepakat islah parsial agar Golkar bisa turut serta dalam pilkada. Tetapi islah tersebut memang sungguh parsial, malah meninggalkan genderang perang yang mana tiap saat bisa memicu aksi saling serang antara kedua kubu. Memang islah awalnya berjalan dengan lancar, kedua pihak sepakat membuat tim penjaringan guna menyeleksi calon kepala daerah.

Tapi usai putusan PTUN serta putusan sela PN Jakut manyatakan memenangkan kubu Ical serta pihak yang berlaku adalah Golkar Munas Riau, ternyata partai Golkar kembali digoyang. Deretan pengurus Golkar Munas Bali seakan tak ikhlas islah itu digelar. Merasa di atas angin, mereka lalu mulai menyerang kubu Agung, Aburizal malah mengadakan Rapimnas dan menegaskan posisi kepemimpinannya selaku Ketum Golkar Munas Riau hingga kini sah.

Beberapa pengurus Golkar yang sempat geser ke pihak Agung juga diundang, ada Priyo Budi Santoso serta Mahyudin yang datang ke Rapimnas akhir pekan yang lalu. Pada forum Rapimnas tersebut Ical minta kepada kubu Agung agar tidak terus berusaha melawan. Ical malah mengirim surat pada Kapolri supaya menyetop seluruh aktifitas Golkar Agung. Tetapi Kapolri tidak menuruti kemauan Ical dan beralasan masih menunggu gugatan hukum inkrah.

Ical cs lagi-lagi menabuh genderang perang. “Genderang Perang Golkar, Surat dari Ketua Ketua Umum Golkar ARB pada Kapolri agar melarang Agung Laksono Cs beraktivitas dengan mengatas namakan Partai Golkar merupakan awal perlawanan tiada henti pada oknum PG serta oknum pemerintah di partai tertentu yang hendak menghancurkan Golkar lewat rekayasa konflik internal,” ujar Bendahara Umum Golkar Munas Bali, Bambang Soesatyo pada siaran persnya, hari Senin (15/6/2015).

Surat dari Ical untuk Kapolri tersebut seakan jadi sebuah langkah awal dimulainya kembali sederet perlawanan yang tanpa henti kepada oknum partai Golkar yang masih dikendalikan oknum pemerintah di partai tertentu yang berkeinginan untuk merusak Partai Golkar. Entah apa lagi yang akan dilakukan oleh kedua kubu Partai berlambang Beringin ini. Kedua kubu seakan tak menghiraukan keberadaan Wapres yang telah bersedia mendamaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *