Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Ricuh, Bambu Runcing Warnai Lokasi Munas Golkar

2 min read

Agenda Musyawarah Nasional IX Partai Golkar sempat diwarnai oleh kericuhan. Salah seorang pria dijadikan sasaran pengeroyokan lantaran dianggap memicu keributan. Kericuhan tersebut terjadi pada pukul 20.20 Wita di hadapan ruang munas, pada Minggu (30/11/2014). Pada saat itu, pembukaan Munas IX sendiri masih belum berlangsung. Kejadian berlangsung cepat, diawali adanya pecahan piring serta gelas keramik, juga adu mulut, dan berlanjut pada pemukulan serta pengeroyokan tepat hadapan ruang munas. Kondisi pun dikhawatirkan semakin tegang atas kejadian dalam ruang Munas tersebut.

Masih belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kericuhan tersebut. Akan tetapi, berdasar pada informasi yang berhasil dihimpun wartawan, pemukulan tersebut dipicu sebab korban marah saat ditegur karena mengambil makanan terlalu banyak. Di dalam lokasi munas, korban tersebut dibawa petugas menuju luar arena. Sesampainya di luar, keadaan lebih tak terkendali. Korban dihajar hingga terjatuh. Untungnya ada sejumlah anggota polisi yang berusaha mengamankan korban serta menenangkan situasi. Korban alami luka parah pada kepala. Darahnya pun masih tercecer pada lokasi pengeroyokan.

Menyusul terjadinya kericuhan pada pembukaan Munas IX Partai Golkar dari Hotel Westin, Nusa Dua tersebut, beberapa pemuda kelompok ormas yang ikut menjaga lokasi itu kemudian mempersenjatai diri menggunakan bambu runcing. Puluhan dari anggota ormas tersebut terus saja berteriak-teriak. Tidak sedikit mereka membawa serta bambu bekas dari bendera Golkar.

Bambu-bambu itu pada sisi bawahnya memang berbentuk runcing sebab sebelumnya dipakai untuk tiang bendera dan menancap ke tanah. Saat suasana genting, pada pintu masuk di gerbang hotel, sejumlah puluhan ormas tersebut lakukan penjagaan ekstra ketat. Setiap kendaraan termasuk bus yang akan masuk, diperiksa sebab khawatir adanya penyusup dan kacaukan acara. “Periksa busnya, diperiksa dulu! Siapa itu, ada penyusup lagi!” diteriakkan anggota ormas. Usai suasananya nampak kondusif, sebagian mereka pun kembali menuju lobi hotel serta lainnya masih berjaga pada sekitaran halaman pada hotel. Sedangkan orang yang terpaksa diusir tadi alami luka serta dilarikan menuju rumah sakit terdekat agar mendapat pengobatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *