Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Pemkot Surabaya Sabet Predikat Pemerintahan Terbaik Nasional

2 min read

Kota Surabaya mencatatkan namanya menjadi kota peringkat 1 dalam evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah tingkat nasional disertai predikat yang sangat tinggi. Selain itu, Pemkot Surabaya mendapat penghargaan Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha. “Penghargaan ini pastinya akan semakin memacu Pemkot untuk selalu berinovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih kepada warga,” terang Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, hari Rabu (27/4/2016).

Surabaya mengungguli 9 kota lainnya diantaranya Semarang, Probolinggo, Madiun, Samarinda, Balikpapan, Malang, Surakarta, Blitar serta Mojokerto. Penghargaan ini, adalah hasil dari Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) atas Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Evaluasi dilakukan terukur melibatkan sejumlah Kementerian/LPNK diantaranya Kemendagri, Kemen PAN-RB, Kemenkeu, Kemenkum HAM, Setneg, BAPPENAS, BKN, BPKP, BPS dan LAN terhadap setiap Provinsi, Kabupaten maupun Kota demi melihat kinerja penyelenggaraan Pemda utamanya aspek Manajemen Pemerintahan.

Berdasar hasil evaluasi bisa didapatkan gambaran kinerja pemerintahan daerah, baik pada level pengambil kebijakan atau di level pelaksana kebijakan untuk melaksanakan tugas serta fungsinya selaku pelayan masyarakat. Pasca penghargaan ini, Pemkot Surabaya pun tak berhenti dalam membuat terobosan. Kini, yang dipersiapkan yaitu inovasi antrean pada kantor kecamatan. Semisal antrean puskesmas via e-health yang berada pada fasilitas e-Kios.

Eddy Christijanto selaku Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kota Surabaya mencontohkan bahwa inovasi yang masih dalam proses pematangan ini lantaran selama ini setiap harinya masih ada saja tumpukan untuk menerima layanan. Per harinya sampai ratusan antrean. Semisal pada Kecamatan Tambasari, Sawahan, Sukolilo serta Wonokromo yang dalam sehari bisa sampai 200-300 warga yang mengantre. Ada pula yang mengurus pelayanan Kartu Keluarga, KTP, keterangan domisili, surat nikah, surat waris ataupun surat keterangan belum kawin.

“Kami ingin membuat antrean kecamatan lewat pendaftaran di e-Kios serta di aplikasi mobile. Jadi, saat sampai di kantor kecamatan, warga yang sudah terdaftar tinggal menunjukkan nomor pendaftaran lewat print e-Kios ataupun HP. Ini memudahkan pelayanan pada masyarakat pada kecamatan,” terang Eddy di Humas Pemkot Surabaya, Rabu (27/4/2016).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *