Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik Nasional – Dahlan Iskan : Ide Jokowi Hapus Subsidi Itu Sangat Wajar

2 min read

Niat dari bakal presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo atau Jokowi untuk menghilangkan subsidi BBM atau Bahan Bakar Minyak jika dipercaya menjadi RI 1 mendapatkan tanggapan yang cukup beragam. Jika Menko Perekonomian, Hatta Rajasa menilai jika langkah yang akan ditempuh itu adalah sebuah hal yang tidak mungkin dilakukan karena melanggar konstitusi, sementara Menteri BUMN, Dahlan Iskan justru mempunyai pandangan yang berbeda.

Dahlan Islan justru memberikan dukungannya terhadap ide Joko Widodo untuk menghapus subsidi BBM jika dirinya telah 4 tahun menjabat sebagai seorang presiden. Dalam pandangan Dahlan Iskan, Ide tersebut sangat masuk akal dan wajib dilakukan demi ketahanan energi di Indonesia.

“Ide dari Pak Jokowi sangat rasional. Seharusnya gas dan listrik di perbesar.”ungkap Dahlan Iskan di markas Slank, Kamis 1 Mei 2014.

Untuk menghapus subsidi pada BBM, Dahlan Iskan menganjurkan supaya masyarakat lebih dipersiapkan lebih dulu untuk memakai energi yang lain. Sebagai contoh, untuk mobil dapat memakai mobil listrik atau yang menggunakan bahan bakar gas. Sedangkan untuk perumahan harus memakai gas alam.

“Sebelum menghapuskan, jika subsidi tersebut dapat disishkan sebesar Rp. 50 triliun dalam satu tahun dan dapat memasyarakatkan gas alam serta gas bahan bakar kendaraan tentu hal itu akan menjadi sangat bagus.”ujar Dahlan Iskan dengan mengangkat 2 jempol tangan.

Kemarin, capres dari PDI Perjuangan mengklaim tidak akan ragu untuk menghilangkan subsidi BBM jika dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai presiden pada tahun 2014 hingga 2019. Karena, selama ini besaran alokasi pada anggaran subsidi BBM kerap menjadi kambing hitam membengkaknya defisit pada anggaran negara.

Tahun ini saja, subsidi energi mengeruk porsi anggara sebesar Rp. 299 triliun pada APBN. Kondisi tersebut tentu tidak dianggap ideal sebab akan menambah beban belanja pemerintah. Jokowi menilai jika subsidi BBM tidak bisa dihapus secara mendadak. Atas dasar tersebut, kenaikan harga akan dilakukan dengan cara bertahap.

Jika dipercaya untuk menjadi Presiden, Joko Widodo meminta waktu kurang lebih 4 tahun untuk melakukan proses penghilangan subsidi BBM tersebut. “Saya kira 4 tahunan cukup, subsidi BBM tadi empat tahun tetapi dilakukan dengan berjenjang. Kurang sedikit – sedikit kemudian dihilangkan.”

Mantan Walikota Solo tersebut mengatakan subsidi energi harus dapat diarahkan menuju ke masyarakat yang lebih berhak untuk mendapatkannya. Terutama untuk para pelaku di sektor pertanian.

“Subsidi tersebut dapat diberikan kepada warga yang berhak mendapatkannya. Misalnya subsidi untuk para petani, para nelayan.”

Dia juga mengetahui resiko atas tidakan dan kebijakan tersebut. Namun Jokowi yakin kebijakan tersebut dapat segera terwujud. Dia juga yakin DPR dapat diajak bicara demi kebaikan seluruh rakyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *