Berita Politik – Jokowi: Tiap Masalah Ada Jalan Keluarnya

Diberitakan tim pemenangan dari Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), yaitu Zuhairi Misrawi merasa bangga atas sikap Jokowi yang mana selama ini selalu dihujani fitnahan. Gus Mis, demikian ia kerap disapa, sekali lagi Jokowi menjawab fitnah itu diakhir acara debat saat mengajak semua warga supaya memanjatkan doa sapu jagad yang biasa diucap pada akhir doa kaum Muslim.

“Doa itu, ‘rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah wa qina ‘adzabannar’. Ya Tuhan kami, berikanlah kebajikan pada dunia serta kebajikan pada akhirat, dan selamatkanlah kami dari siksa api neraka,” terang Gus Mis yang kian bangga pada diri Jokowi, setelah ikut menyaksikan gelar debat Capres-Cawapres pamungkas, dari Jakarta, hari Sabtu (5/7/2014).

Selain dari itu ia juga melihat Jokowi berkeinginan untuk memastikan tiap Muslim wajib berdoa demi kemajuan dari negeri ini. Bukannya justru menebar fitnah serta kampanye hitam. Di sinilah menurut pendapatnya, perlu melaksanakan revolusi mental guna mewujudkan cita-cita dari para pendiri bangsa, yakni diantaranya dengan doa.

Joko Widodo juga mengingatkan bahwa Indonesia mempunyai permasalahan dan problem yang cukup banyak. Tetapi, dia yakin bahwa akan selalu ada solusi dari tiap permasalahan itu. “Pasti akan ada jalan keluarnya. Ada cukup banyak pakar serta ahli dalam bidang tersebut, namun juga selalu ada saja yang menghalangi, yaitu kelompok kepentingan, yaitu mafia tadi,” kata Jokowi saat gelar debat capres-cawapres dari Hotel Bidakara, Jakarta, hari itu.

Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya akan melakukan banyak kerjasama yang tanpa syarat dan menginginkan sejumlah terobosan juga adanya langkah yang nyata. Itu semua adalah demi terciptanya Indonesia yang lebih baik. “Terimakasih pada para kader, relawan serta rakyat yang telah bekerja keras demi mewujudkan cita-cita kita bersama,” lanjutnya.

Jokowi juga menegaskan bahwa bersama dengan Jusuf Kalla yang dibesarkan serta dididik di Indonesia, ia pun menyatakan akan tunduk kepada konstitusi serta kehendak dari rakyat Indonesia. “Kami akan setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan marilah kita berdoa bersama, salam dua jari,” pungkasnya.