Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Isu Bagi-Bagi Dollar Merebak Jelang Munas Golkar

2 min read

Jelang gelaran Munas, internal Golkar dibuat geger oleh isu bagi-bagi dolar. Money politics sendiri sebenarnya sudah jadi isu pengiring dalam setiap kali suksesi kepemimpinan dalam Golkar. Beberapa tokoh Golkar pun sempat menyuarakan supaya dalam Munas kelak, para calon Ketum meninggalkan tradisi lama itu.

Ketua DPD I Golkar se-Indonesia menghadap Nurdin Halid di pekan yang lalu. Dalam pertemuan itu, terungkap ada praktik pembagian dolar Singapura oleh salah seorang Caketum Golkar yang sempat berkunjung ke Sulut. “Pengakuannya adalah SGD 10.000 untuk setiap DPD II. Kan jadi rusak Partai Golkar kalau seperti ini,” ujar Nurdin ketika dihubungi, hari Kamis (18/2/2016) lalu.

Bila dirupiahkan kurs SGD 1 setara Rp 9.769, maka SGD 10 ribu akan sama dengan Rp 97,69 juta. Nurdin melanjutkan, dana itu masih permulaan saja, alias uang surat dukungan saja. Walau begitu, Nurdin tidak akan mempersoalkan apabila jumlah dana itu lebih kecil. Nilai Rp 25 juta dianggapnya untuk uang transport masih terbilang layak. “Kalau untuk uang transport ya tak apa-apa. Misal ke Papua, kan jauh. Kalaulah Rp 25 juta tak ada masalah, masih bisa masuk logika. Tapi kalau lebih, bukan uang transpor lagi namanya, tetapi sudah jual beli suara,” urainya.

Aksi Nurdin ini pun direspons santai oleh tim sukses Ade Komarudin, Bambang Soesatyo. Bambang bahkan menimpali dengan rumor yang lebih panas lagi yaitu pembagian miliaran rupiah untuk 1 suara. “Kalau rumor bagi-bagi duit, saya pun juga dapat informasi. Ada Caketum yang bagi-bagi Rp 5 juta sampai 20.000 dolar AS bahkan menjanjikan sampai Rp 1-2 miliar rupiah untuk 1 suara ketika pemilihan. Entah itu benar apa tidak, namanya rumor. Heehe… kenapa harus panik. Santai,” kata Bambang Soesatyo pada hari yang sama.

Dari total 563 pemilik suara dalam Munas Golkar yang terdiri atas 519 suara dari DPD II, 34 suara dari DPD I, 8 suara dari ormas pendiri maupun didirikan, ditambah 2 suara dari ormas sayap Golkar. Demi menangkan munas Golkar, setidaknya Caketum bisa meraih setengah lebih suara (diasumsikan hanya ada 2 Caketum).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *