Berita Otomotif – Pemudik Bermotor Rawan Kecelakaan

Seperti biasanya pada tiap tahun, memang bulan Ramadhan telah berjalan selama beberapa hari sudah, yang mana ini artinya musimnya untuk pulang kampung alias biasa disebut dengan mudik menjelang Lebaran juga tinggal hitungan beberapa hari saja. Maka dari itu, tidak ada salahnya bagi Anda yang pada tahun ini juga sudah ada niat untuk mengendarai sepeda motornya saat pulang kampung nanti sedianya agar lebih berhati-hati lagi.

Hal ini bukan tanpa alasan. Edo Rusiyanto, selaku Ketua Umum dari Road Safety Association (RSA) menerangkan bahwa, pemudik dengan kendaraan sepeda motor memiliki risiko yang lebih besar jika dibandingkan dengan para pemudik yang menggunakan mobil pribadi ataupun angkutan umum untuk bisa pulang kek kampung halaman masing-masing. Yang menjadi dasarnya adalah, di musim mudik Lebaran pada tahun 2013 silam, tingkat dari keterlibatan sepeda motor dalam insiden kecelakaan telah mencapai angka 71 persen.

“Ini artinya, dalam total kendaraan yang mengalami kecelakaan, jenis kuda besi inilah yang masih menjadi kendaraan yang paling dominan terlibat kecelakaan,” urai Edo, pada Kamis (4/7/2014). Berdasarkan dari data yang ada pada Korlantas Mabes Polri tahun 2013, menyebutkan bahwa rasio potensi dari kecelakaan pada 10.000 buah sepeda bermotor, maka setiap 25 unit di antaranya akan mengalami kecelakaan di jalanan. Jumlah tersebut memanglah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mempunyai rasio perbandingan 10.000 unit yang berbanding dengan 47 unit.

Pada tahun lalu, dilanjutkan pula oleh Edo, diperkirakan sedikitnya ada 1 juta sepeda bermotor yang dinaiki oleh pemudik yang ingin untuk pulang kampung. Maka dari itu, apabila melihat rasio yang tergambar ini, maka tingkat dari kecelakaan fatal oleh pengguna sepeda motor, tergolong cukup tinggi. “Pada tahun lalu, sejumlah 43 persen dari jumlah korban jiwa pada kecelakaan merupakan para pengendara sepeda bermotor. Pada rentang hingga 16 hari dalam musim mudik serta arus balik Lebaran (2013), diketahui rata-rata ada 21 pengendara yang tewas di jalan raya tiap harinya, miris sekali bukan!” pungkas Edo saat itu.