Berita Otomotif – Prestasi Hino Semester Awal 2014

Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menjadi sumringah kala menggelar jumpa pers dari Wisma Indomobil II, da kawasan jl. MT Haryono, Jakarta, pada Selasa (8/7). Pasalnya, HMSI menjadi dealer utama dari Hino Indonesia telah menorehkan prestasi yang memuaskan dalam penjualan pada semester pertama di tahun ini. “Jumlah dari penjualan kami di awal 2014 bulan Januari sampai dengan Mei 2014 telah menembus angka 13.932 unit,” aku Hiroo.

Menurut pendapatnya, penjualan ini terhitung lebih baik jika dibandingkan dengan tahun yang lalu. Dari periode yang sama pada tahun 2013 lalu, Hino berhasil menjual sejumlah 13.649 unit. Sementara sepanjang bulan Januari sampai dengan Mei 2014, pihak HMSI diketahui menjual 7.064 unit pada kategori kedua, serta sejumlah 6.792 unit pada kategori ketiga. Sedangkan pada kategori lima, HMSI hanya menjual 76 unit saja.

“HMSI telah mencapai rekor yang tertinggi sepanjang sejarahnya yakni 3.429 unit pada seluruh kategori di bulan Maret 2014 ini,” terangnya sambil mengatakan bahwa market share dari Hino khusus untuk Dutro pada bulan Maret 2014 yang mencapai hingga 19,2 persen. “Ini adalah rekor yang tertinggi sepanjang perjalanan sejarah Hino,” urainya.

Sementara itu, Santiko Wardoyo, Direktur Promosi dan Penjualan HMSI menambahkan bahwa untuk penjualan dalam kategori light duty truck, pihak Hino terjadi penurunan pasar yang berjumlah sebesar 8 persen jika dibanding dengan tahun lalu yang telah berhasil mencapai 44.461 unit dalam semua kategori merk. “Tetapi untuk market share dari variant Hino Dutro sudah naik yang dari 13 persen jadi 17 persen jika dibandingkan Januari sampai Mei 2013,” terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa penjualan Hino Dutro mendapat rekor tertinggi di Maret 2014, yaitu sejumlah 1.745 unit. Sedangkan pada kategori medium truck, untuk pasar dari Hino merosot sebanya 18 persen oleh total 10.542 unit pada semua merk. “Market share dari Hino telah meningkat sebanyak 64,4 persen di kuartal ini daripada tahun yang lalu, yaitu 60 persen serta masih tetap dikategorikan menjadi market leader pada wilayah Indonesia,” lanjutnya.