Berita Nasional – Yonina, Sipir Cantik Teduhkan Lapas Tangerang
2 min read
Yonina Indriana, wanita kelahiran 28 Juni 1991 saat ini tengah menjadi bahan pembicaraan di dunia nyata maupun maya. Hal ini karena paras yang dimilikinya yang aduhai serta pekerjaan yang tengah digelutinya.
Perempuan yang lahir di Situbondo, Jawa Timur itu masih berusia 24 tahun, namun dirinya memilih untuk berkarir di Lembaga Pemasyarakatan. Yonina telah memutuskan dirinya untuk berkerja dibalik jeruji besi.
Saat ini Yonini bekerja pada Lapas Pria Dewasa kelas l Tangerang, setelah dirinya dinyatakan lolos test CPNS dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, enam tahun yang lalu. Yonina berposisi sebagai staf registrasi, kemudian dipindah pada bagian administrasi keamanan, lalu sekarang menjadi Sekretaris Kepala Lapas.
“Awalnya sih memang enggak kepikiran untuk bekerja di Lapas. Namun karena ada pengumuman pembukaan CPNS dari Kemenkum HAM, serta pihak keluarga yang menyuruh, akhirnya saya mendaftar dan ternyata saya lulus. Sehingga langsung ditempatkan di Lapas Pria Dewasa Klas l Tangeran ini sampai sekarang,” ujar anak kedua dari tiga bersaudara tersebut pada Jum’at 8/1/2016.
Awalnya bekerja di Lapas saat itu, membuat Nina (sapaan akrabnya) merasa takut. Karena yang dia tahu, penjara itu merupakan tempat yang sangat menyeramkan. Dan lagi, waktu pertama kalinya masuk kerja, dia merupakan seorang pegawai perempuan yang paling muda, serta harus bekerja pada lapas yang isinya ribuan narapidana.
“Sebelumnya saya merasa bahwa penjara itu sangat horror, sama seperti yang ada di TV. Kalau diistilahkan seperti masuk ke kandang macan. Namun lama-kelamaan akhirnya menjadi terbiasa juga,” imbuh pemilik tinggi 163 cm dan berat 50kg itu.
Karena penampilannya yang memiliki paras yang cantik, wanita lajang yang gemar dengan body combat itu mengaku bahwa dirinya kerap kali digoda oleh para tahanan. Namun dirinya tidak marah dan menganggapnya menjadi hal biasa.
Sarjana Hukum UNIS Tangeran ini mengaku tidak mengetahui kalai dirinya menjadi bahan obrolan oleh banyak orang, terutama di dunia maya. Sehingga dia merasa kaget seteleh mendapatkan info dari temannya.
“Saya kaget, sampai syok, kok ramai begini. Ya di di kantor menjadi ajang ledekan oleh pegawai lainnya, bahkan pimpinan saya. “Ciye sipir cantiiik’,” ungkap Nina sambil menirukan ucapan rekannya sembari tertawa.
